ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Menjalin sinergisitas dan andil dalam memulihkan kembali citra positif Universitas Lampung di mata masyarakat luas, alumni Unila akan ikut memeriahkan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-58 Unila dan Unila Job Fair 2023. Kegiatan tahunan ini, direncanakan digelar antara akhir Agustus dan September.
Salah satu rencana IKA Unila, kegiatan akan diisi dengan acara olahraga bersama dan donor darah. Hal itu, diungkapkan oleh Ketua IKA FKIP Unila, Dr. Ibnu Hasan, M.Pd, usai berdialog dengan Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M, yang didampingi beberapa alumni Unila lintas fakultas dan lintas angkatan, di ruang kerja Rektor Unila, Senin, 29 Mei 2023.
Ibnu Hasan mengatakan, gelaran kegiatan olahraga bersama ini rupanya disambut baik oleh Rektor Unila.
“Tentunya saya mewakili seluruh alumni Unila, berterima kasih atas sambutan baik dari ibu rektor. Pertemuan ini menjadi awal baik dalam menumbuhkan kebersamaan para alumni, untuk berperan aktif memulihkan kembali citra positif Unila,” kata Deputi Kebijakan Publik Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) ini.
Alumni lainnya yang ikut hadir, Dra. Gusti Heni Endrawati mengatakan, dialog ini sengaja dilakukan Rektor Unila untuk meminta masukan dan saran dari para alumni, agar kedepannya lebih baik dan dapat menjaga nama baik Unila yang sekarang sudah meningkat di ranking ke-9 universitas terbaik se-Indonesia.
“Diskusi yang kami lakukan ini sangat hidup, karena ibu Rektor Prof. Lusmeilia sangat terbuka dengan masukan masukan yang kami berikan. Semua dapat bicara dan semua dapat memberikan saran. Kedepannya kami alumni Unila diberikan peran yang penting untuk memajukan Unila di bidang kesenian dan olahraga,” ujarnya.
Dia berharap, dialog akan terus berlanjut sampai kegiatan yang direncanakan oleh Rektor Unila yang melibatkan para alumni dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Sementara itu, Prof. Lusi (sapaan akrab Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M, menyambut baik rencana IKA Unila untuk ikut memeriahkan rangkaian Dies Natalis ke-58 Unila dan Unila Job Fair. Prof. Lusi mengatakan, rangkaian kegiatan ini juga akan melibatkan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia.
Prof. Lusi dalam kesempatan pernah menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan berbagai pihak dalam mempersiapkan masyarakat Indonesia yang siap bersaing diera global.
“Peningkatan kualitas pendidikan bukan hanya tanggung jawab dan peran perguruan tinggi. Kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah, masyarakat, dan korporasi, serta komisi X DPR RI, sangat diperlukan untuk memajukan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, beberapa permasalahan pendidikan di Indonesia yang bersumber pada masalah pemerataan pendidikan, relevansi pendidikan, sarana prasarana, kesejahteraan tenaga pendidik, hingga kompleksitas kurikulum.
Ia juga memberikan contoh kebijakan Unila dalam meningkatkan angka partisipasi kasar masyarakat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dengan memberikan perluasan jangkauan kampus ke daerah-daerah dan pemberian beasiswa kepada siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Selain itu, Prof. Lusi menyatakan kesiapan Unila untuk membangun kerja sama internasional demi mewujudkan kinerja berkualitas. Kerja sama yang dilakukan mulai dari kerja sama keuangan, pendidikan, sosial, dan lainnya guna mendukung kegiatan penelitian mahasiswa dan dosen.
“Unila juga senantiasa melakukan revitalisasi teknologi dan jaringan sistem untuk mendukung melampaui batas-batas geografis guna perluasan pendidikan dan pembelajaran,” ucapnya. (***)
