Kepala DPMPTSP Lampung, Yudhi Alfadri (di podium), saat memberi arahan pada kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Daya Saing UMKM, di Swiss Belhotel, Bandar Lampung, Kamis (31/3/2022). SMARTNEWS.ID
SMARTNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), memberikan perhatian yang cukup besar bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lampung.
Ini dilakukan agar pelaku UMKM terus bertahan, meski perekonomian masih bangkit akibat pandemi Covid-19. Salah satu hal dilakukan Pemprov Lampung adalah mendorong UMKM dapat berdaya saing, yakni mengajak pelaku usaha memasarkan produk melalui toko daring.
Ajakan tersebut juga sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menargetkan sebanyak 20 juta pelaku UMKM di Indonesia dapat masuk atau onboarding ke lokapasar atau marketplace pada 2022 ini.
“Mengajak pelaku UMKM masuk ke toko daring bentuk kepedulian pemerintah melindungi keberlangsungan usaha lokal,” ujar Kepala DPMPTSP Lampung, Yudhi Alfadri, pada Bimbingan Teknis Peningkatan Daya Saing UMKM, di Swiss Belhotel, Bandar Lampung, Kamis (31/3/2022).
Nara sumber pada kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Daya Saing UMKM, di Swiss Belhotel, Bandar Lampung, Kamis (31/3/2022). SMARTNEWS.ID
Diketahui, bimtek mengusung tema Digitalisasi UMKM pada Toko Daring/ e-Catalog Market Place, ini dihadiri sekitar 90 pelaku UMKM di Lampung. Kegiatan ini hasil kerja sama antara DPMPTSP dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung.
Menurut Yudhi, perkembangan ekonomi dunia yang berkembang pesat telah menyebabkan semakin meningkatnya tingkat persaingan pasar. Oleh sebab itu, penggunaan toko daring menjadi salah satu alternatif sarana dalam merebut pangsa pasar.
“Kondisi ini menjadi fenomena yang harus disikapi oleh pengusaha lokal agar dapat bertahan di tengah gencarnya persaingan usaha, baik di tingkat lokal bahkan nasional,” ujar dia. “Melalui bimtek ini juga kita dapat mengetahui tentang hal tersebut,” sambung dia.
Kesempatan itu Yudhi juga mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal hasil karya UMKM dalam negeri melalui toko daring yang telah terdaftar secara resmi. “Ini juga sesuai arahan dari Presiden Bapak Jokowi kepada kita semua,” katanya yang didampingi Sekretaris DPMPTSP Lampung Dendy Mashuri ini.
Sekretaris Dekranasda Lampung Siti Supartini (di podium), menyampaikan laporan pada kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Daya Saing UMKM, di Swiss Belhotel, Bandar Lampung, Kamis (31/3/2022). SMARTNEWS.ID
Sementara Sekretaris Dekranasda Lampung Siti Supartini, mengajak pelaku UMKM di Lampung dapat bersinergi dengan Pemprov Lampung dalam upaya mengembangkan usaha demi menghadapi persaingan pasar.
“Bersinergi dengan pemerintah adalah agar UMKM dapat mampu bertahan menghadapi ketatnya persaingan pasar, tentunya dengan menjual produk melalui toko daring yang telah bekerja sama dengan Pemprov Lampung,” katanya.
“Selain hal tersebut, dalam rangka mewujudkan visi Pemprov Lampung yakni Rakyat Lampung Berjaya serta misi yakni Membangun Kekuatan Ekonomi Masyarakat,” ujar dia yang juga Ketua Panitia Bimtek Peningkatan Daya Saing UMKM ini.
Untuk diketahui kegiatan ini menghadirkan nara sumber Direktur Toko Ladang Ridwan Yusuf Baginda, Ketua Komunitas Narasi Lampung Yudi Pratama, dan Aplikasi Mudah Saja (Gink Technology) yang diwakilkan oleh Zahrotur Rohimah. (***)