Pendamping Rehabilitasi Sosial dari Dinas Sosial Lampung Selatan, Fidaus bersama tim pendamping dari STIS Bogor, saat melakukan pemulangan anak penderita infeksi selaput otak Fandi Haufanhaza (7) Warga Dusun Cukuh, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, yang kondisinya berangsur-angsur membaik. Jumat 23 September 2023. FHOTO : SMARTNEWS.ID/AL
SMARTNEWS.ID – Fandi Haufanhaza (7) Warga Dusun Cukuh, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Anak penderita Infeksi selaput otak (Meningitis) yang sempat dirawat di RSCM Jakarta selama 6 bulan, kini kondisinya sudah membaik.
Bahkan, Fandi saat ini telah di reunifikasi (Pemulangan.red) yang didampingi oleh Balai Terpadu Inten Suweno (STIS) Bogor dan Pendamping Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Lampung Selatan, Firdus, pada Kamis 22 September malam.
Pendamping Rehabilitasi Sosial, Firdaus mengatakan, sebelumnya Fandi menderita penyakit infeksi selaput otak yang menyebabkan kelumpuhan dan hanya bisa terbaring ditempat tidur.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Lampung Selatan melalui Dinas Sosial Lampung Selatan bersama STIS Bogor, berusaha membantu anak penderita infeksi selaput otak tersebut untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
Melalui pendampingan dan usaha yang dilakukan selama ini, akhirnya Fandi dirujuk dan mendapatkan perawatan dirumah sakit RSCM Jakarta selama 6 bulan.
“Alhamdulillah kondisinya saat ini sudah membaik, tadi malam sudah dilakukan pemulangan dan sudah sampai dikediamannya dan berkumpul bersama keluarganya,”katanya, Jumat 23 September 2023
Ditambahkan Firdaus, klien Fandi akan terus mendapatkan perawatan dan pemulihan sampai kondisinya benar-benar sehat, berkumpul dan bisa kembali bermain dengan anak-anak seusianya.
“klien (Fandi) masih dalam proses pemulihan. Untuk tindak lanjut kedepan, klien akan menjalani Fisioterapi di rumah sakit terdekat untuk mempercepat pemulihan dan kesembuhan klien,”katanya (AL)
