SMARTNEWS.ID – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Fraksi PKS DPRD Lampung menggelar diskusi publik di Ruang Rapat Komisi DPRD setempat, Jumat (2/5/2025).
Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu, membuka kegiatan itu.
Forum ini membahas tantangan dan peluang pendidikan di Lampung, mulai angka putus sekolah, kualitas tenaga pengajar, pemerataan akses, hingga keterkaitan dengan dunia industri dan pembangunan SDM lokal.
Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim, menekankan, visi pendidikan penting berlandaskan nilai iman, akhlak mulia, dan berorientasi daya saing daerah menuju Lampung Emas 2045.
“Kami di antara rujukan anggota PKS ketika berada di ranah kebijakan publik ada platform pembangunan, bahwa cita-cita pendahulu dalam alinea ke-4, di antaranya menyerdaskan kehidupan bangsa, termaktub dalam platform pembangunan PKS,” ungkapnya.
Dalam paparan dan diskusi ini, kualitas pendidikan di Lampung masih menghadapi tantangan besar.
Rata-rata lama sekolah hanya 8,36 tahun dan harapan lama sekolah 31,21 tahun masih peringkat terbawah di Sumatera.
Selain itu, angka putus SMP dan SMA masih tinggi, dan kompetensi guru masih di bawah standar nasional.
Fraksi PKS mendorong implementasi Pasal 31 UUD 1945 progresif, khususnya kewajiban negara membangun sistem pendidikan berakar nilai keimanan, akhlak, dan mengalokasikan anggaran pendidikan minimal 20% dari APBD.
Diskusi ini juga menguatkan penting kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku pendidikan, legislatif, dan sektor swasta, termasuk mengundang dunia usaha sebagai narasumber pendukung pendidikan. (***)
