DOK
SMARTNEWS.ID – Sebagai bentuk aktivitas kepedulian kemanusiaan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Lampung menggelar kegiatan nonton bareng film “Hayya 3: Gaza” di XXI Mall Kartini, Bandar Lampung, Sabtu, 14 Juni 2025.
Kegiatan ini diikuti masyarakat umum dan dihadiri oleh para pimpinan PKS Lampung di berbagai tingkatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ahmad Mufti Salim, Ketua DPW PKS Provinsi Lampung; Johan Sulaiman, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Lampung; serta pimpinan PKS Lampung, lainnya.
Disamping itu, hadir pula Ade Utami Ibnu, Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung; Syukron Muchtar, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung; serta seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Lampung.
Kegiatan ini digelar secara free dengan memboking seluruh kursi yang tersedia, sebagai bagian dari gerakan edukatif sekaligus wujud solidaritas atas penderitaan rakyat Palestina di Gaza. Film Hayya 3: Gaza dipilih karena sarat pesan kemanusiaan dan mengajak publik untuk membuka mata terhadap realitas penjajahan dan ketidakadilan global.
“Kegiatan ini adalah bagian dari aktivitas kepedulian Fraksi PKS terhadap isu kemanusiaan dunia. Palestina adalah simbol perjuangan dan keteguhan. Kami ingin masyarakat Lampung bisa turut merasakan penderitaan mereka, meski hanya lewat layar,” ujar Ade Utami Ibnu, Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya menonton film, tetapi juga menanamkan empati dan keberpihakan pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. PKS hadir bersama rakyat, termasuk dalam membela mereka yang tertindas di belahan dunia manapun,” tegas Ahmad Mufti Salim, Ketua DPW PKS Lampung.
Johan Sulaiman, Ketua MPW PKS Lampung, menambahkan, “Aktivitas kepedulian seperti ini penting terus digalakkan. PKS tidak ingin hanya hadir saat pemilu, tapi juga dalam suara nurani untuk kemanusiaan,” ucapnya.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme dari masyarakat, terutama anak muda. Banyak di antara mereka yang mengaku baru menyadari kedalaman tragedi yang dialami rakyat Gaza. Film ini juga mendorong mereka untuk peduli, berdonasi, atau sekadar menyebarkan kesadaran melalui media sosial.
PKS berharap kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah, dan setiap suara serta langkah kecil tetap berarti. (***)