DOK SDN 5 SUKAJAWA BANDAR LAMPUNG
SMARTNEWS.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Sukajawa, Kota Bandar Lampung, menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), di sekolah setempat, Selasa, 12 Desember 2023.
P5 merupakan implementasi Kurikulum Merdeka bertemakan Kearifan Lokal Lampungku Mendunia: Mak Gham Sapa Lagi, Mak Ganta Kapan Lagi, ingin menduniakan seni dan budaya masyarakat Lampung.
“Program P5 Kurikulum Merdeka dilaksanakan para siswa yakni ingin melestarikan kearifan lokal supaya Lampung bisa mendunia,” ujar Kepala SDN 5 Sukajawa, Dra. Presmi, M.M.Pd, usai kegiatan.
Menurut dia, kegiatan yang turut dihadiri Kordinator Wilayah 3 Disdikbud Bandar Lampung Ghozali, M.H dan Pengawas Pembina Sriwati, M.Pd, berlangsung sukses dan antusias diikuti siswa.
Sebab pada gelar karya, katanya, siswa menampilkan hasil karya seperti kerajinan Tapis Lampung, permainan tradisonal, minuman khas Lampung, serta hasil kerajinan tangan lainnya.
“Semua hasil kerajinan yang ditampilkan tersebut, murni menjadi hasil karya siswa yang sebelumnya telah mengikuti pembelajaran pada Kurikulum Merdeka,” kata dia.
Selain sebagai unjuk karya, sambungnya, P5 dapat mengembangkan karakter pelajar Pancasila serta melestarikan budaya yang ada pada masyarakat Lampung.
Tak hanya itu, unjuk karya ini menjadi sarana optimal mendorong siswa menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Projek ini juga perkenalkan kepada siswa lainnya tentang kebudayaan sehingga memiliki rasa cinta terhadap budaya dan melestarikannya di dalam kehidupan sekarang dan mendatang,” katanya.
Diketahui, pembukaan pameran P5 simbolis dilakukan pemotongan pita oleh Kepala SDN 5 Sukajawa didampingi oleh Korwil 3 Disdikbud dan Pengawas Pembina Disdikbud Bandar Lampung.
Sementara Korwil 3 Disdikbud, Ghozali, mengapreasiasi P5 yang digelar SDN 5 Sukajawa. Dimensi P5 yang tanamkan, katanya, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kreatif dan bergotong royong.
“Kegiatan P5 ini istimewa, terlebih disuguhkan penampilan tarian tradisonal dan tari kreasi, nyanyian khas Lampung serta atraksi lainnya dari siswa untuk menghibur kami,” katanya. (***)
