ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia yang diwakili oleh Asisten Deputi Teknologi dan Informasi, Rainoc, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, meresmikan pembangunan Pasar UMKM Provinsi Lampung, di Pusat Kegiatan Olah Raga Way Halim, Bandar Lampung, Selasa, 4 Juni 2024.
Gubernur Arinal mengatakan bahwa Pelaku ekonomi berskala kecil dan menengah adalah pelaku ekonomi yang penting baik bagi perekonomian Lampung maupun nasional.
“UMKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja maupun bagi pertumbuhan ekonomi,” ucap Gubernur.
Dalam perkembangan beberapa tahun terakhir ini menurut Gubernur, kualitas produk-produk UMKM Lampung telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dan menggembirakan. Produk wastra Lampung juga semakin dikenal dan digemari baik nasional dan global, ditandai dengan semakin seringnya produk tapis dan produk wastra Lampung, dijadikan inspirasi bagi fashion dibeberapa event nasional maupun internasional.
Demikian juga dengan produk-produk kuliner tumbuh cukup signifikan, dan Lampung sebagai Provinsi yang memiliki potensi bahan baku komoditi pertanian dalam arti luas, menjadi faktor pendorong pengembangan produk kuliner UMKM Lampung, untuk mampu bersaing dengan produk-produk sejenis dari daerah lain.
“Sejalan dengan hal ini, untuk menumbuhkan pusat hilirisasi dari produk UMKM sekaligus untuk memperluas akses pemasaran dan penjualannya, saya menginisiasi pembangunan Pasar UMKM yang Insya Allah peresmiannya akan kita laksanakan pada hari ini,” ucap Gubernur.
“Saya berharap Pasar UMKM ini nantinya akan menjadi etalase bagi produk-produk UMKM unggulan dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, sebagai tempat promosi dan penjualan sekaligus sebagai pusat pengembangan inovasi bagi pelaku UMKM di Provinsi Lampung,” lanjutnya.
Selain itu, Gubernur juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Menteri BUMN Republik Indonesia, jajaran 14 BUMN, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, serta kepada semua pihak atas bantuan dan partisipasi yang diberikan sehingga terlaksananya Pembangunan Pasar UMKM.
“Semoga upaya ini akan tercatat sebagai darma bakti kita, khususnya dalam penguatan dan pemberdayaan pelaku UMKM di Provinsi Lampung,” ungkap Gubernur.
Lebih jauh, dalam rangka mendukung pengembangan UMKM di Provinsi Lampung, Gubernur telah menugaskan jajaran BUMD PT. Wahana Raharja (Perseroda) untuk membangun dan mengelola Market Place Lokal yang dinamai “Tapis Mall”.
Tapis Mall diharapkan dapat menjadi media penjualan secara online bagi produk-produk UMKM Lampung, sekaligus bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan pembinaan program UMKM Go Digital di Provinsi Lampung.
“Kedepannya Market Place Lokal Tapis mall kita dorong untuk menjadi salah satu anggota dalam Penyelenggaran Perdagangan melalui Sistem Elektronik (PPMSE) dan mitra “toko daring” dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP-RI),” pungkas Gubernur.
Adapun Menteri BUMN yang diwakili oleh Asisten Deputi Teknologi dan Informasi, Rainoc, mengatakan bahwa dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Menteri BUMN Bapak Erick Thohir telah menetapkan tiga bidang prioritas program yaitu Pendidikan, Lingkungan dan pengembangan UMKM.
“Jadi kegiatan pada hari ini, apa yang dilakukan oleh Bapak Gubernur, sudah sejalan dengan visi dan misi dari Bapak Menteri BUMN,” ungkapnya.
Rainoc juga mengatakan bahwa UMKM Center atau Pasar UMKM ini dibangun dalam rangka menyediakan fasilitas pengembangan bagi pelaku UMKM di Provinsi Lampung, oleh karena itu diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan UMKM di Provinsi Lampung.
“Pasar UMKM ini dibangun oleh kolaborasi 14 BUMN dan menyediakan area-area yang dibutuhkan UMKM, antara lain area pelatihan dan showcase untuk produk UMKM. Kami harap masyarakat khususnya UMKM dapat memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan dengan sebaik-baiknya,” tutup Rainoc.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Samsurizal Ari dalam laporannya mengatakan bahwa pembangunan Pasar UMKM diprakarsai oleh Gubernur Lampung Bapak Arinal Djunaidi dan didukung oleh 14 BUMN dibawah koordinasi Kementerian BUMN Republik Indonesia, sebagai upaya untuk membangun satu kawasan promosi, publikasi dan penjualan produk-produk unggulan UMKM, sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan sektor UMKM serta peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.
Pasar UMKM ini dibangun diatas lahan dengan luas 4.853 meter persegi dan bangunan seluas 1.297,4 meter persegi dengan beberapa fungsi.
Diantaranya, lantai I terdapat area display dan outlet etalase produk UMKM dari 15 kabupaten kota dan fasilitas pendukung lainnya, terdapat pula Area Coffee Shop sebagai outlet produk unggulan Provinsi Lampung, dan Co-Working Space untuk pelaku bisnis dan Lavatory.
Lantai II terdapat area peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pembinaan pegiat UMKM, Co-Working space (Pelaku bisnis), Kantor pengelola, Fasilitas outlet komoditas unggulan Lampung dan fasilitas pendukung lainnya seperti: Hall, Ruang tunggu VIP, Musholla dan Lavatory.
Area di luar ruang yang berada di sisi kanan dan kiri bangunan akan berfungsi sebagai tempat kegiatan Bazar produk UMKM dan event-event penunjang aktivitas Pasar UMKM.
“Diharapkan kedepannya, Pasar UMKM ini dapat menjadi etalase produk produk unggulan UMKM dari 15 Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung untuk menuju pasar dunia, dan menjadi pusat pengembangan inovasi, kreatifitas pelaku-pelaku UMKM di Provinsi Lampung,” tutup Samsurizal.
Pada peresmian tersebut, Gubernur juga meresmikan peluncuran Market Place Lokal yang dinamai “Tapis Mall”. Market Place ini diharapkan dapat menjadi media penjualan secara online bagi produk-produk UMKM Lampung.
Gubernur kemudian menerima Penyerahan Hibah Bangunan Pasar UMKM Lampung dari 14 BUMN kepada Pemerintah Provinsi Lampung. (***)