ILUSTRASI
SMARTNEWS.ID – Jelang Hari Raya Iduladha Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pertanian memantau sekaligus memeriksa kesehatan hewan kurban baik kambing dan sapi.
Kali ini, Dinas Pertanian memantau tempat jual hewan kurban Prima Aqiqah terletak di Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Senin, 10 Juni 2024.
Kepala Dinas Pertanian Bandar Lampung, Erwin, mengatakan pihaknya turun ke lapak-lapak di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung. Hal ini dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha.
Pada saat pemantauan hewan kurban, pihaknya memeriksa kebersihan kandang hewan, dan kesehatan hewan kurban melalui mulutnya.
“Jadi kami memastikan hewan kurban di Bandar Lampung hewan yang siap potong dan aman, sehat, utuh, dan halal,” katanya.
Dari pengecekan hingga H-6 Iduladha, sejauh ini pihaknya memastikan hewan yang beredar di Bandar Lampung adalah daging yang bisa masyarakat konsumsi.
Beberapa kriteria lanjutnya, hewan ternak yang layak menjadi kurban yakni usia kambing minimal satu tahun, dan sapi berumur dua tahun.
“Kemudian melihat bahwa hewan kurban benar-benar sehat tidak murung, bulunya mengkilat, dan hewannya benar-benar aktif,” ungkapnya.
Selain itu Erwin mengeklaim pihaknya belum menemukan hewan kurban yang beredar terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
“Nanti kalau ada penyakit yang muncul kita sarankan kita obati kalaupun hewan kurban masih ada penyakit kita karantina dulu,” jelasnya.
Erwin mengungkapkan di 2024 ini, kebutuhan hewan kurban baik sapi dan kambing di Kota Bandar Lampung sebanyak 5.500 ekor. Dengan rincian 3.500 kambing dan 2.000 ekor sapi.
“Stok ada kita pasokannya dari kabupaten lain, seperti Lampung Tengah, Pringsewu, dan Lampung Selatan rata-rata,” tuturnya.
Erwin menambahkan pengawasan seperti ini akan mereka lakukan di dua tempat yakni di lapak-lapak pedagang hewan kurban dan musala maupun masjid.
“Untuk di lapak sudah berjalan sampai H-1. Dan di masjid dari H-1 sampai hari pemotongan,” pungkasnya. (***)