Nasional

Kemenbud Ajukan Tiga Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

DOK

SMARTNEWS.ID – Menteri Kebudayaan Fadli Zon secara resmi membuka Indonesia Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival 2024 di Museum Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Sabtu malam, 23 November 2024.

Dalam acara tersebut, Fadli Zon mengungkapkan bahwa Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) akan mengajukan tiga warisan budaya tak benda ke UNESCO.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Dalam 1-2 minggu lagi kita juga akan mendaftarkan tiga warisan budaya tak benda yaitu Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang,” ujarnya, Sabtu malam.

Lebih lanjut, Fadli Zon menjelaskan bahwa saat ini Indonesia memiliki 13 warisan budaya yang telah diakui oleh UNESCO.

Ia mencontohkan beberapa di antaranya, seperti wayang, pantun, Tari Bali, Noken, Batik, Gamelan, Angklung, dan Jamu. “Ini akan menambah dari 13 menjadi 16,” ungkapnya.

Memperkuat identitas bangsa Fadli Zon menekankan bahwa jumlah warisan budaya yang telah diakui ini masih terbilang sedikit, mengingat kekayaan budaya Indonesia yang mencapai ribuan.

Di Kementerian Kebudayaan, tercatat jumlah cagar budaya peringkat nasional sebanyak 228, sementara warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan di tingkat nasional mencapai 2.213 karya.

Fadli Zon juga menyatakan rasa syukur karena setelah 79 tahun Indonesia merdeka, kini Indonesia memiliki Kementerian Kebudayaan yang berdiri secara independen.

Ia menilai pengakuan dari UNESCO sebagai langkah untuk memperkuat identitas bangsa, melestarikan keragaman budaya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan warisan budaya yang baik.

“Jadi, Bapak-bapak dan Ibu-ibu hadirin sekalian, kita melihat bahwa Indonesia ke depan harus menjadi ibu kota kebudayaan dunia,” pungkasnya. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close