Kepala dan Pengawas Sekolah Ikuti Bimtek Penguatan Pendidikan Karakter

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) — Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memberi bimbingan teknis pengimbasan, di SMPN 2 Bandar Lampung, Rabu (24/7/2019).

Bimtek terkait program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) terintegerasi satuan pendidikan aman bencana, itu diikuti sekitar 40 kepala SD, SMP, dan pengawas sekolah, di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung.

Bimtek yang dibuka oleh Sekretaris Disdikbud Eka Afriana, S.Pd., M.Si, itu menghadirkan Kasubdit Program dan Evaluasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Suharno M Sajim, M.Si, selaku pemateri.

Dihadapan kepala dan pengawas sekolah Suharno mengatakan, pendidikan karakter tidak hanya menjadi tanggungjawab satuan pendidikan, namun juga menjadi tanggungjawab lingkungan tempat tinggal dan orang tua siswa.

Pendidikan karakter, menurutnya sangat penting dimiliki siswa karena mampu membentengi diri siswa dari pergaulan atau interaksi dengan lingkungan. “Pendidikan karakter atau pendidikan akhlak telah dibingkai dalam agama,” ujarnya.

Kemudian Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung menerangkan, pendidikan karakter sebenarnya sudah diterapkan sekolah terhadap siswa sejak dahulu. Namun, saat ini lebih disempurnakan guna membentuk karakter siswa menjadi lebih baik.

“Pendidikan karakter sejak lama sudah diterapkan di sekolah, namun namanya berbeda. Dulu namanya pendidikan akhlak dan budi pekerti. Keduanya itu sama yakni melatih kemampuan siswa ke arah lebih baik,” kata Eka.

Pendidikan karakter menurutnya, merupakan kebijakan nasional di bidang karakter pendidikan. Pendidikan karakter menjadi unsur utama dalam pencapaian visi dan misi pembangunan nasional rencana pembangunan jangka panjang.

“Saya sependapat apa yang dikatakan Bapak Suharno, bahwa pendidikan karakter juga menjadi tanggungjawab orang tua, selain sekolah. Mari kita sama-sama wujudkan hal tersebut. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” tegasnya.

Sementara ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) yang juga Kepala SMPN 2 Bandar Lampung Dr. M Badrun, M.Ag, mengatakan bimtek pengimbasan dilaksanakan selama empat, hari hingga Sabtu, 27 Juli.

Dia berharap, ilmu yang diperoleh peserta dapat menginspirasi serta diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing sesuai keunggulannya. “Banyak hal akan diperoleh peserta pada bimtek ini,” tandasnya.

Turut hadir pembukaan bimtek pengimbasan, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mega Puri, S.Pd., M.M, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Supriatin, M.Pd, dan perwakilan dari Kemdikbud. (YUS)