Sejumlah siswa saat mengikuti pembelajaran tatap muka pada salah satu sekolah dasar di Kota Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. DOK
SMARTNEWS.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 2024 mendatang, secara nasional akan menerapkan Kurikulum Merdeka untuk menggantikan Kurikulum 2013.
Untuk mendukung dan menyukseskan kurikulum tersebut, setidaknya ada tujuh aktor kunci dunia pendidikan. Pertama Kemendikbudristek; kedua Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemudian, ketiga pelatih; keempat pengawas sekolah; kelima guru; keenam orangtua siswa termasuk siswa; dan ketujuh lembaga pelatihan tenaga kependidikan.
“Suksesnya Kurikulum Merdeka minimal bergantung pada tujuh aktor itu,” kata Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim, Kamis (5/5/2022).
Di menambahkan, pada aktor Kemendikbudristek didalamnya juga terdapat Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Nasional (BSKAP) hingga Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan.
Dia berharap, ketujuh aktor ini terlibat penuh dalam implementasi kurikulum. Berdasarkan pengalaman, penerapan Kurikulum 2013 dari tujuh aktor tersebut masih minim.
“Ada irisan persamaan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Kami tidak ingin implementasi Kurikulum Merdeka ditangkap justru reduktif atau parsial oleh guru,” kata dia. (***)
