ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID Heri Risdiyanto, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Teluk Betung Barat sekaligus Kepala SD Negeri 1 Sukarame Dua, mencatatkan prestasi akademik gemilang dengan berhasil mempertahankan tesisnya dalam sidang terbuka Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) . Sidang terbuka tersebut diselenggarakan pada Rabu, 16 April 2025, di hadapan para penguji dari Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam.
Tesis yang ditulis Heri Risdiyanto berjudul “Evaluasi Program Kelompok Kerja Kepala Sekolah Se-Kota Bandar Lampung”. Karya ilmiah ini merupakan hasil kajian mendalam atas implementasi dan efektivitas program K3S yang selama ini dijalankan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung. Dalam pemaparannya, Heri menguraikan berbagai aspek penting dalam pelaksanaan program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil program, disertai data lapangan yang relevan dan analisis yang komprehensif.
Sidang terbuka tersebut dipimpin oleh Prof. Dr. Hj. Heni Noviarita, M.Si. selaku ketua sidang, dengan dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Junaidah, M.A.; Prof. Dr. Hj. Eti Hadiati, M.Pd.; Prof. Dr. Hj. Yetri, M.Pd.; dan Prof. Dr. Sovia Mas Ayu, M.A. Heri berhasil menjawab setiap pertanyaan dengan argumentasi yang kuat dan sistematis, menunjukkan penguasaan materi yang mendalam serta relevansi penelitian dengan kebutuhan riil dunia pendidikan di daerah.
Hasil penelitian ini tidak hanya bernilai akademik, tetapi juga memiliki implikasi praktis yang signifikan bagi pengembangan kebijakan pendidikan. Evaluasi yang dilakukan oleh Heri menghasilkan sejumlah temuan strategis terkait penguatan kapasitas kelembagaan K3S, peningkatan peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, serta pentingnya sinergi antara K3S, pengawas sekolah, dan Dinas Pendidikan. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan menjadi rujukan dalam menyusun dan mengimplementasikan program-program K3S Kota Bandar Lampung secara lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Heri Risdiyanto menegaskan bahwa penelitian ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan profesionalnya sebagai seorang pendidik sekaligus pemimpin sekolah. Ia berharap, hasil kajian ini dapat mendorong inovasi dan kolaborasi dalam peningkatan mutu pendidikan dasar, sekaligus memberikan inspirasi bagi para kepala sekolah lain untuk terus belajar dan berkontribusi secara ilmiah dalam pengembangan sistem pendidikan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pengembangan kompetensi kepala sekolah melalui jalur akademik dapat memberikan dampak luas bagi kemajuan pendidikan di tingkat lokal. Semangat dan dedikasi Heri Risdiyanto dalam menempuh pendidikan magister, di tengah padatnya tanggung jawab sebagai kepala sekolah dan ketua K3S, patut diapresiasi dan dijadikan teladan. Semoga capaian ini membawa manfaat sebesar-besarnya bagi dunia pendidikan di Kota Bandar Lampung dan menjadi langkah awal menuju transformasi pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan. (***)
