Perguruan Tinggi

Kisah Mahasiswi PG PAUD Unila Ikut Program Kampung Mengajar


MATAMATA.ID – Chintya Shafa Salsabila, mahasiswi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Lampung (Unila), memulai perjalanannya dalam program Kampus Mengajar. Program ini memungkinkan mahasiswi seperti Chintya untuk merasakan pengalaman mengajar di berbagai sekolah.

Chintya mengikuti Kampus Mengajar angkatan enam dengan durasi selama empat bulan. Ia memutuskan untuk mengikuti program Kampus Mengajar karena menurutnya dengan mengikuti program ini dapat memberinya kesempatan berkarier di bidang pendidikan.

Program Kampus Mengajar memang menjadi peluang emas bagi mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) seperti Chintya untuk mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari di bangku perkuliahan.

Sebagai syarat untuk mengikuti program ini, Chintya harus melewati berbagai tahapan, termasuk persyaratan dokumen dan berbagai tes menantang. Setelah berhasil melewati seleksi, Chintya memulai perjalanannya dengan mengajar di SDN 2 Gunung Sulah, Bandar Lampung.

Dengan mengikuti program Kampus Mengajar, Chintya berkesempatan mengajar anak-anak kelas 5 SD. Kegiatan yang dilakukan selama program mencakup pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk kelas lima, serta simulasi AKM.

“Selama itu, saya juga aktif terlibat dalam pembuatan pojok baca, pembuatan mading, dan penataan ulang perpustakaan sekolah,” tambahnya.

Bagi Chintya pengalaman berharga bukan hanya sebatas pengajaran, namun juga membangun nuansa sekolah yang mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan.

“Sekolah ini sudah seperti rumah kedua bagi saya. Guru-guru di sini sangat menyayangi, perhatian, dan selalu membantu kami dalam menjalankan program,” ujar Chintya dengan rasa syukur.

Chintya berharap, setelah mengikuti program Kampus Mengajar ini, ia dapat menjadi seorang guru yang baik, menjadi teladan bagi anak-anak di masa depan, dan bisa memberikan dampak positif pada perkembangan anak-anak.

Program Kampus Mengajar tidak hanya memberikan pengalaman praktik mengajar kepada para mahasiswa, tetapi juga membuka pintu untuk membangun hubungan yang erat antara mahasiswa dan sekolah.

Melalui program ini, Chintya dan mahasiswa lainnya memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan dan menjadi pilar utama dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close