ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-15 dengan tema ‘Artificial Intelligence dalam Perpustakaan Digital’ digelar di Hotel Grand Mercure Bandar Lampung, pada Selasa 6 Agustus 2024.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Perpustakaan Nasional RI bersama Forum Perpustakaan Digital Indonesia (FPDI) dan Universitas Lampung.
Ketua FPDI Prof. Jonner Hasugian mengatakan dalam konferensi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perpustakaan di Indonesia. Terutama dalam pemanfaatan artificial intelligence (AI) pada pelayanan perpustakaan.
“Kedepannya kita berharap dalam pengelolaan perpustakaan dapat menggunakan AI sehingga masyarakat tidak perlu sulit dalam mengakses sumber bacaan,” ujarnya.
Dalam konferensi ini juga turut menghadirkan dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Prof. Yudho Giri Sucahyo. Dosen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung Prof. Admi Syarief.
Sementara itu, Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Joko Santoso menyebutkan kegiatan Konfrensi ini bertujuan mendorong berkembangnya kegiatan digital. Mengingat saat ini penduduk Indonesia didominasi generasi Z dan milenial.
“Karena itu dengan mengangkat tema mengenai AI, maka diharapkan perpustakaan bisa memberikan dukungan dalam mengakses pengetahuan yang tak terbatas,” katanya.
Joko melanjutkan kemudahan akses ini merupakan hak semua warga negara. “Dengan demikian kedepannya pengetahuan Indonesia dapat lebih diakses lagi melalui website,” lanjutnya.
Termasuk dalam pengembangan digitalisasi perpustakaan yang dapat terhubung melalui website, sehingga masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses dalam satu website. (***)
