SMARTNEWS.ID — Anggota Komisi I DPRD Lampung Selatan M Akyas kembali menggelar sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Dusun 1 Desa Sidosari Asri Kecamatan Jatiagung, Rabu (14/6/2023)
Dikatakan Pemahaman terhadap Pancasila dan Wawasan Kebangsaan saat ini sangat penting, apalagi saat ini sering terjadi aktivitas permasalahan sosial yang mengarah kepada potensi konflik, intoleransi dan lunturnya jiwa kebangsaan.
“Ada 4 Pilar yang menjadi dasar negara dan wajib diketahui oleh para generasi muda serta seluruh warga Indonesia. Diantaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Legeslatif dari Fraksi PKS Dapil V Jatiagung itu.
Menurutnya, 6 poin nilai nilai wawasan kebangsaan yang harus dijunjung diantaranya, Menghargai harkat martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang maha esa.
Mencintai tanah air serta Bangsa. Demokrasi serta kedaulatan rakyat. Tekad bersama seluruh warga negara mewujudkan Indonesia yang bebas, merdeka serta bersatu dan masyarakat yang adil dan makmur serta kesetiakawanan sosial.
“Pancasila sebagai ideologi negara untuk menyatukan bangsa Indonesia dan memperkokoh, memelihara kesatuan dan persatuan. Saat ini perkembangan teknologi semakin masif, ini salah satu potensi dan ancaman bagi generasi penerus jika tidak pandai memilah dan memilih cara menggunakannya.
“Untuk itu sebarkan pesan optimisme,semangat persatuan dan berlomba-lomba memberikan informasi yang edukatif, jangan sebaliknya, yang akan memecah belah keutuhan NKRI.”ujar Ketau MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lampung Selatan itu dalam arahannya.
Dijelaskan Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan cara saling menghargai satu sama lain itu penting, tidak boleh memaksakan kehendak yang belum tentu diinginkan oleh orang lain atau kelompok.
“Kita tidak boleh membedakan atau mengkelompokan satu dengan lainnya, bahkan jangan sampai menghasut yang dapat menimbulkan perpecahan atau konflik dalam kelompok,”Jelas anggota DPRD Lampung Selatan Dapil Jatiagung itu.
Diketahui dalam kegiatan tersebut dihadiri kepala desa Didik Marhadi, Sekertaris Japar dan sejumlah perangkat desa serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para tamu undangan.
Sementara itu Kepala Desa Sidodadi Asri Didik Marhadi mengajak masyarakat untuk saling bertoleransi antar umat beragama dan bergotong royong.
Menurutnya kegotongroyongan merupakan bagian pengimplementasian Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
“Oleh karena itu mari kita tingkatkan kebersamaan dan kegotongroyongan. “ujarnya.
Ia juga berharap masyarakat dan lingkungan mampu menerapkan konsep tersebut. (**)