Pemkot Balam
Malam Puncak Apresiasi GTK Tahun 2025 Simbol Cinta Seluruh Tenaga Pendidik & Kependidikan
Fest Kreasi GTK 2025

ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Pada Fest Kreasi GTK 2025 juga turut memberikan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang telah menunjukkan transformasi dan dedikasi dalam peningkatan kualitas pendidikan serta individu yang menggerakkan komunitas belajar dalam meningkatkan kompetensi GTK.
Kegiatan dikemas melalui acara Malam Puncak Apreasiasi GTK Tahun 2025, di Gedung Graha Mandala, Kota Bandar Lampung pada Minggu malam, 9 November 2025, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico, S.STP., M.H, yang kesempatan itu hadir menyebut bahwa apresiasi ini merupakan simbol cinta terhadap seluruh GTK di Lampung.
“Namun yang lebih penting pada acara Malam Puncak Apreasiasi GTK Tahun 2025, ini menjadi suntikan semangat baru bagi guru dan tenaga kependidikan untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan menjaga semangat mengabdi di tengah perubahan zaman yang begitu cepat,” ujar Thomas.
Ia mengajak GTK se-Lampung terus memberikan bimbingan yang berkualitas kepada peserta didik. Setiap keberhasilan yang diperoleh siswa di masa depan merupakan bukti hidup dari perjuangan guru. “Tetaplah menjadi pelita bangsa dan teruslah menebar cahaya kebaikan dari ruang-ruang kelas,” katanya.
Baca Juga: Fest Kreasi GTK 2025 Masuki Hari Ke-3, Kepala BGTK Lampung: Luar Biasa

Perkuat Ekosistem Pendidikan
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen memperkuat ekosistem pendidikan yang berkeadilan dan berdaya. Salah satu upaya yakni memastikan perlindungan bagi GTK. “Hal itu tidak hanya di atas kertas, tapi nyata akan terasa di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Menurut dia, sekolah harus menjadi rumah kedua yang aman dan nyaman, tempat tumbuhnya ilmu, akhlak, dan semangat kebersamaan. “Kami percaya, ketika guru terlindungi dan sejahtera, maka murid akan tumbuh bahagia,” ujar mantan Sekretaris DPRD Lampung Selatan itu.
Tantangan dunia pendidikan saat ini, katanya, sangat luar biasa. Hal itu tercermin dari kemajuan teknologi, tekanan sosial, hingga perubahan prilaku generasi muda. “Untuk itu, guru harus menjadi segalanya dan tetap hadir dengan senyum dan ketulusan,” imbuhnya.
Baca juga: Senam Bersama Diikuti Peserta Fest Kreasi GTK 2025 Penuh Keceriaan

Pacu GTK Berkarya





