ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela menghadiri Pelantikan Perangkat Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Se-Provinsi Lampung di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Islam An-Nur, Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu, 27 September 2025.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi, yang juga menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Acara ini menjadi momentum pengukuhan kepengurusan sejumlah unit kerja strategis Muslimat NU di Lampung.
Pada kegiatan tersebut, Arifatul melantik pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPM NU), Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKM NU), Yayasan Haji Muslimat NU (YHM NU), Himpunan Daiyah dan Majelis Taklim NU (Hidmat NU), serta Induk Koperasi An-Nisa Muslimat NU (Inkopan NU) Se-Lampung. Seluruh pengurus yang dilantik akan bertugas sesuai masa khidmat yang tertuang dalam Surat Keputusan masing-masing organisasi.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menyampaikan apresiasi atas peran Muslimat NU yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Ia menilai organisasi perempuan NU itu berperan penting dalam menjaga kekompakan umat dan mendukung pembangunan di berbagai bidang.
“Muslimat NU di Lampung selalu hadir dalam setiap agenda besar ke-NU-an dengan disiplin dan solid. Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik dan membuka pintu selebar-lebarnya untuk bersinergi membangun sumber daya manusia yang berakhlakul karimah dan berdaya saing,” ucap Jihan.
Ia menambahkan, Muslimat NU tidak hanya berperan dalam bidang keagamaan tetapi juga memiliki potensi besar untuk memperkuat kemandirian ekonomi umat. Dengan struktur organisasi yang lengkap, Muslimat NU diharapkan dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan keluarga dan ekonomi masyarakat.
Menurut Wagub Jihan, Gubernur Lampung berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan organisasi masyarakat, termasuk Muslimat NU. Menurutnya kerja sama yang erat akan mempercepat tercapainya program pembangunan provinsi.
“Bapak Gubernur senantiasa membuka pintu selebar-lebarnya, memberikan hangat kepada keluarga besar NU dan Muslimat NU, untuk sama-sama kita memajukan Provinsi Lampung untuk memajukan umat ala muslimat NU,” ungkap Wagub.
Sementara, Menteri PPPA RI, Arifatul Choiri Fauzi, dalam sambutannya mengingatkan pengurus Muslimat NU yang baru dilantik agar menunaikan janji pengabdian dengan kerja nyata. Ia menekankan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi harus dibuktikan dengan kerja ikhlas dan cerdas untuk melayani masyarakat. Berdasarkan data BPS, hampir 50 persen penduduk Indonesia adalah perempuan dan 29,8 persen adalah anak-anak. Ini berarti dua pertiga penduduk kita adalah perempuan dan anak-anak yang butuh perhatian serius,” ujar Arifatul.
Ia menekankan pentingnya peran ibu dalam pendidikan karakter anak sejak dini. Mengutip pesan pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari, Arifatul menyebut siapa pun yang mengurus NU termasuk Muslimat NU akan dianggap sebagai santri dan mendapat doa kebaikan hingga akhir hayat.
“Perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Ketika seorang ibu dengan sabar membimbing anaknya, itu menjadi ladang penghapus dosa. Karena itu, Muslimat NU harus hadir di tengah masyarakat dengan solusi nyata bagi persoalan perempuan, anak, dan keluarga,” katanya.
Arifatul menambahkan bahwa Muslimat NU didirikan untuk meningkatkan kualitas perempuan NU dan masyarakat secara umum. Hal ini mencakup penguatan pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan perempuan agar mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Kami berharap Muslimat NU di Lampung bisa menorehkan catatan sejarah dengan prestasi dan pengabdian yang konsisten. Kolaborasi dengan pemerintah sangat penting agar setiap program dapat memberi dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga,” tutupnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua I TP PKK Provinsi Lampung Agnesia Bulan Rurianti Marindo, serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung.
Pelantikan perangkat pimpinan Muslimat NU ini diharapkan menjadi awal penguatan peran organisasi perempuan terbesar di Lampung untuk mendukung program prioritas daerah. Sinergi antara pemerintah daerah dan Muslimat NU diyakini dapat mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama perempuan dan anak. (***)