Ketua MKKS SMP dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Dr. H.M. Badrun, M.Ag dan Hj. Eka Afriana, S.Pd, serta Ketua MKKS SMP dan Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Heriyanto, M.Pd dan Nunuk Setyowati, S.Pd., M.M, duduk dalam satu meja pada pertemuan, di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (11/6/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, melakukan studi banding ke MKKS SMP Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (11/6/2022).
Rombongan studi banding dipimpin Ketua MKKS SMP Dr. H.M. Badrun, M.Ag dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Hj. Eka Afriana, S.Pd, diterima baik oleh Ketua MKKS SMP dan Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Heriyanto, M.Pd dan Nunuk Setyowati, S.Pd., M.M.
Pertemuan berlangsung di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, tampak cair dan penuh kehangatan. Sejumlah hal terkait kemajuan pendidikan di bahas di sana. Masing-masing pihak pun memaparkan program pendidikan yang berjalan di tempatnya masing-masing.
“Studi banding MKKS SMP Bandar Lampung ke MKKS SMP Gunungkidul adalah untuk saling memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pendidikan di daerahnya masing-masing,” ujar Ketua MKKS SMP Bandar Lampung, M. Badrun, Sabtu.
Menurut Kepala SMPN 2 Bandar Lampung ini, hal utama yang disinergikan pada kegiatan studi banding ialah terkait implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pada implementasi ini, katanya, satuan pendidikan harus memahami sejumlah hal, seperti struktur kurikulum, proses pembelajaran, proses penilaian, kesiapan sarana prasarana, kesiapan guru, dan kesiapan siswa.
“Harapannya memang semua guru dan kepala sekolah dituntut selalu bergerak dan termotivasi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Ini sasaran utamanya,” ujar dia didampingi Penasihat MKKS SMP Bandar Lampung Muhammad Yusri, S.Pd., M.M ini. (***)