DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 tahun 2025, di SMAN 1 Bandar Lampung, berlangsung khidmat, Selasa, 28 Oktober 2025. Tak hanya upacara, pada peringatan hari itu juga dilakukan deklarasi yang diikuti siswa dan guru.
Deklarasi dan menandatangani pernyataan antinarkoba, antibullying, antikekerasan, antikekerasan seksual, dan pelajar aktif, kreatif, inovatif dan menjadi pelopor, itu dipimpin langsung kepala sekolah setempat, Drs. Suharto, M.Pd.
“Hari Sumpah Pemuda ini menjadi momentum bagi kami untuk mendeklarasikan antinarkoba, antibullying, antikekerasan, antikekerasan seksual, dan ingin menjadikan pelopor pemuda di masa depan,” ujar Suharto di sekolahnya usai deklarasi.
Komitmen bersama pada hal-hal tersebut, kata dia, merupakan janji untuk tidak melakukan perbuatan dilarang, terlebih di lingkungan sekolah. Komitmen ini merupakan bentuk keseriusan mewujudkan sekolah aman, nyaman, dan ramah anak.
“Deklarasi ini menjadi momentum bersejarah, terlebih tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda. Kami mengapresiasi peran seluruh siswa dan guru yang mendukung kegiatan ini,” ujar Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung itu.
Melalui kegiatan ini, ia berharap, penyalahgunaan narkoba, perundungan, kekerasan seksual yang dapat menimpa generasi muda khususnya pelajar dapat dihilangkan. “Semoga kasus-kasus tersebut tidak terjadi di lingkungan pendidikan,” kata dia. (***)
Pernyataan siswa dan siswi dan guru SMAN 1 Bandar Lampung dalam rangka Hari Sumpah Pemuda tahun 2025
Kami siswa siswi dan guru SMAN 1 Bandar Lampung menyatakan:
I. Antinarkoba
1. Kami berjanji tidak akan pernah mencoba narkoba, karena kami tahu dampak buruknya terhadap kesehatan dan masa depan kami;
2. Narkoba bukan solusi, katakana tidak pada narkoba dan memilih hidup sehat;
3. Kami ingin menjadi bagian dan generasi bebas narkoba dan memiliki masa depan yang cerah.
II. Antibullying
1. Kami berjanji tidak akan membiarkan bullying terjadi di sekitar sekolah kami, kita semua sama dan berhak dihormati;
2. Jadilah teman yang baik, bukan pelaku bullying, kita bisa membuat perbedaan dengan menjadi lebih baik;
3. Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlakuan yang baik dan hormat, mari ciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman.
III. Antikekerasan
1. Sebagai siswa kami berjanji untuk tidak melakukan kekerasan terhadap teman-teman dan akan menjadi teman yang baik dan mendukung;
2. Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah, mari kita berbicara dan mencari solusi damai;
3. Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlakuan yang terbaik dan terhormat. Mari berjanji dan menciptakan lingkungan yang ramah, aman, dan nyaman;
4. Sebagai guru kami berjanji untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah, aman, dan nyaman bagi semua siswa, bebas dari kekerasan dan intimidasi.
5. Kami percaya bahwa pendidikan karakter dan empati sangat penting dalam mencegah kekerasan di sekolah;
6. Mari kita bekerjasama untuk menciptakan sekolah yang ramah dan mendukung di mana setiap siswa merasa aman dan dihargai.
IV. Antikekerasan Seksual
1. Sebagai siswa kami berhak untuk merasa aman dan dihormati di sekolah dan kami tidak akan membiarkan kekerasan seksual terjadi tanpa tindakan;
2. Kekerasan seksual bukanlah kesalahan korban, mari kita dukung mereka yang terkena dampak dan berikan keadilan;
3. Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlakukan yang terhormat dan aman, mari kita ciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan seksual;
4. Sebagai guru, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas daru kebebasan seksual, serta mendukung siswa yang terkena dampak;
5. Mari kita bekerjasama mencegah kekerasan seksual di sekolah dengan pendidikan dan kesadaran akan pentingnya menghormati batasan pribadi;
6. Setiap laporan kekerasan seksual akan ditangani dengan serius dan professional, mari kita dukung korban dan berikan keadilan.
V. Pelajar aktif, kreatif, inovatif, dan menjadi pelopor
1. Sebagai siswa kami berjanji menjadikan diri kami sebagai siswa aktif, kreatif, inovatif, berkarakter dan menjadi pelopor perubahan;
2. Memegang teguh dan mengimplementasikan prinsip Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia di mana saja berada;
3. Mendukung penuh program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya mewujudkan Lampung Manju, untuk Indonesia Emas 2045.
Bandar Lampung, 28 Oktober 2025
