ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menggelar patroli guna mencegah aksi perang sarung yang kerap terjadi selama bulan Ramadan.
Wali Kota Eva Dwiana, menyebut bahwa fenomena perang sarung cukup marak di Kota Tapis Berseri, terutama di kalangan pelajar SMP dan SMA.
“Banyak anak-anak SMP dan SMA yang terlibat dalam perang sarung ini. Nanti kita akan langsung memberikan imbauan kepada mereka,” ujar Eva Dwiana, Rabu, 5 Maret 2025.
Sebagai langkah antisipasi, Bunda Eva sapaan akrabnya, mengatakan akan turun langsung bersama Kapolres Bandar Lampung untuk memantau situasi di lapangan.
“Bunda akan bekerja sama dengan Pak Kapolres untuk mengawasi langsung dan memastikan kondisi keamanan di Kota Bandar Lampung,” katanya.
Pihaknya juga akan memberikan peringatan kepada para pelaku perang sarung yang tertangkap selama patroli.
“Jika ada yang tertangkap, kita akan memberikan tindakan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Bandar Lampung, Makmur, menjelaskan bahwa perang sarung biasanya terjadi menjelang waktu berbuka puasa atau setelah salat Tarawih.
“Kami melihat perang sarung ini berpotensi membahayakan anak-anak dan dapat mengganggu ketertiban umum,” katanya.
Meskipun awalnya dianggap sebagai permainan, katanya, perang sarung kerap berujung pada aksi kekerasan dan tawuran.
“Kami mengimbau agar anak-anak tidak terlibat dalam perang sarung karena dapat memicu konflik dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya. (***)