SMARTNEWS.ID – Rasa takut, khawatir dan bahagia bercampur menjadi satu dihati para Pendamping Sosial Lampung Selatan, ketika harus menyeberangi lautan dengan angin kencang dan ombak tinggi menuju Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pekerja sosial.
Dimana para pendamping sosial ini, melaksanakan tugasnya untuk melakukan asesmen daerah terpencil kepada warga Desa Tejang Pulau Sebesi yang sebagian besar masuk dalam kategori miskin dan belum tersentuh bantuan sosial.
Untuk menuju ke Desa Tejang Pulau Sebesi, terlebih dahulu harus menuju Dermaga Canti, Kecamatan Rajabasa yang jarak tempuh sekitar 16 kilometer dari kota Kalianda. Kemudian, dari Dermaga Canti, menaikki perahu dengan perjalanan ke Desa Pulau Tejang Sebesi kurang lebih 2 jam.
Selama dalam perjalanan menuju Desa Tejang Pulau Sebesi, akan dihadapkan dengan keindahan laut dan sejumlah pantai kecil yang cukup indah menyajikan selama perjalanan.
“kita bersama-sama melakukan asesmen ke masyarakat Desa Tejang Pulau Sebesi dari 30 September – 2 Oktober 2023. Sebab, masyarakat di desa ini sebagian belum mendapatkan bantuan,”kata Iin Nurhidayati yang di amini Zulkarnain Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Rajabasa. Senin, 2 Oktober 2023
Ditambahkan dia, Asesmen yang dilakukan merupakan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kementerian Sosial RI melalui Balai Sentra Terpadu Intan Soeweno (STIS) Bogor, kepada masyarakat terutama Penyandan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Dimana, Desa Tejang Pulau Sebesi memiliki jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 800 KK yang tersebar di 4 (empat) Dusun yakni Dusun Tejang, Dusun Inpres, Dusun Regahan Lada, Dusun Segenom. Dari jumlah KK tersebut, sekitar 400 KK yang belum mendapatkan bantuan PKH maupun BPNT.
“asesmen ATENSI dari Kementerian Sosial RI ini di peruntukkan bagi PMKS terdiri dari Keluarga Rentan yang mengalami sakit menahun, keluarga rentan fakir miskin, Anak Piatu atau yatim, Disabilitas, dan Lansia. Dari asesmen yang kami laksanakan, terdapat 221 PMKS,”katanya
Para pendamping sosial yang yang diberangkatkan ke Desa Tejang Pulau Sebesi untuk melakukan Asesmen itu diantaranya Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Rajabasa Zoelkarnain, Pendamping Rehabilitasi Sosial Iin Nurhidayati dan Firdaus, Penyuluh Sosial Dinas Sosial Lampung Selatan Dian Reka Putri, Doni Kurniawan dan Nanang Ismanto Pendamping PKH, Nifka Yulyan Tika admin data PPKS Lampung Selatan dan Alva Yuni sebagai Pelaksana Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Lampung Selatan. (AL)