Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd (tengah), didampingi Ketua dan Sekretaris KKKS SD Bandar Lampung, Kusrina, M.Pd dan Taufik Hidayat, S.Pd, saat memaparkan rencana terobosan pendidikan, dihadapan kepala SD se-Bandar Lampung, di SMPN 16 Bandar Lampung, Senin, 2 Oktober 2023. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, berkomitmen kuat ingin meningkatkan mutu pada satuan pendidikan di kota berjuluk Tapis Berseri.
Salah satu upaya pada hal tersebut, Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd, akan melakukan suatu terobosan baru melalui pemanfaatan digitalisasi manajemen.
Rencana terobosan itu, agar kepala sekolah di Kota Bandar Lampung mempunyai kompetensi, integritas, dan berkualitas. Sehingga persoalan pendidikan dapat diminimalisir.
“Hal itu yang saya inginkan di Kota Bandar Lampung,” ujar kepala Disdikbud saat memaparkan terobosan itu dihadapan kepala SD se-Kota bandar Lampung, di SMPN 16 Bandar Lampung, Senin, 2 Oktober 2023.
Strategi dalam peningkatan mutu melalui pemanfaatan digitalisasi manajemen, katanya, dirinya membangun sebuah sistem melalui aplikasi yang dinamakan ‘Dilema Beraksi.’
Dilema Beraksi kepanjangan dari Digital Leadership Management Berbagi, Aktif, Kreatif, Solutif, Inovatif, diharapkan menyelesaikan permasalahan pendidikan di Bandar Lampung.
Rancangan proyek perubahan ini dapat menyelesaikan permasalahan dan kendala-kendala dalam dunia pendidikan yang selama ini dihadapi di Kota Bandar Lampung.
“Itulah yang menjadi rancangan proyek perubahan yang akan saya lakukan pada satuan pendidikan jenjang SD dan SMP di lingkungan Disdikbud Bandar Lampung,” optimisnya.
Mewujudkan hal itu, seluruh unsur pimpinan pada Disdikbud termasuk pengawas sekolah hingga sekolah, perlu melakukan sinergitas yang kuat. “Itu langkah strategisnya,” ujar dia.
Sehingga, sambung dia, peningkatkan mutu pendidikan di Kota Bandar Lampung sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Membangun untuk proyek perubahan tersebut, akan memiliki tiga tujuan yakni tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang,
Salah satu tujuan pada jangka pendek, akan membangun, mengintegrasikan, sekaligus mengimplementasikan aplikasi Dilema Beraksi kepada SD dan SMP di Kota Bandar Lampung.
“Setelah itu berjalan, akan dilaksanakan monitoring, supervisi, dan evaluasi secara sistematis pada aplikasi tersebut. Ini yang menjadi tujuan jangka menengahnya,” ujar dia.
Selanjutnya, pada jangka panjang adalah mendiseminasikan aplikasi Dilema Beraksi kepada sekolah di luar Kota Bandar Lampung. “Itu tujuan jangka panjangnya,” kata dia.
Melalui implementasi aplikasi tersebut, ia berharap para kepala sekolah memiliki kompetensi dan kualitas kinerja yang maksimal. “Ini yang kami harapkan,” tutur dia.
Diketahui, rancangan proyek perubahan peningkatan mutu pendidikan ini sebagai salah satu bentuk implementasi dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXXIII Tahun 2023 yang diikuti kepala Disdikbud Bandar Lampung.
Turut hadir pada paparan tersebut, Ketua dan Sekretaris KKKS SD Bandar Lampung, Kusrina, M.Pd dan Taufik Hidayat, S.Pd, serta Ketua KKKS SD Kecamatan se-Bandar Lampung. (***)
