UIN Raden Intan Lampung

Pengurus Komite MAN 1 Bandar Lampung Dikukuhkan Sebagai Gubes UIN RIL, Kamad: Selamat & Sukses

Prof. Syafrimen, M.Ed., Ph.D (empat kiri) bersama delapan guru besar UIN RIL, mengabadikan momen bersama usai dikukuhkan sebagai guru besar, di kampus UIN RIL, Sabtu, 7 Oktober 2023. ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – Salah satu pengurus komite MAN 1 Bandar Lampung, Prof. Syafrimen, M.Ed., Ph.D, dikukuhkan sebagai guru besar di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), Sabtu, 7 Oktober 2023.

Syafrimen yang juga dosen tetap di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN RIL, dikukuhkan oleh Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D, bersama delapan guru besar lainnya, di kampus setempat.

Saat pengukuhan, Syafrimen yang kini resmi menyandang Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi Pendidikan, melakukan orasi Ilmiah dengan judul Pembelajaran untuk Gifted and Talented Student.

Disaksikan sivitas akademika UIN RIL serta Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof. Dr. H.M. Ali Ramdhani, S.T.P., M.Y, dan tamu undangan, Syafrimen lancar menyampaikan materi saat orasi ilmiahnya.

Atas pencapaiannya sebagai guru besar yang merupakan jabatan akademik tertinggi di perguruan tinggi ini, Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim, S.Pd., M.M, mengucapkan selamat.

“Keluarga besar MAN 1 Bandar Lampung, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Prof. Syafrimen, M.Ed., Ph.D, yang telah dikukuhkan sebagai guru besar UIN RIL. Semoga ilmunya berguna bagi nusa dan bangsa,” ujar kepala madrasah.

Ia berharap, ilmu dan pengetahuan yang dimiliki Prof. Syafrimen juga dapat dicurahkan kepada MAN 1 Bandar Lampung demi meningkatkan mutu pendidikan guna membangun generasi penerus bangsa yang cerdas dan hebat.

“Sekali lagi kami ucapkan selamat dan sukses kepada Prof. Syafrimen. Kami sangat bangga memiliki sahabat sekaligus guru seperti beliau. Ia juga sangat menginspirasi bagi kami semua khususnya di bidang akademik,” ujar dia.

Sebelumnya Dirjen Pendis Kemenag mengajak para guru besar agar bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi besar dalam memperoleh gelar jabatan tertinggi akademik di perguruan tinggi, terutama kepada ibu.

“Di belakang seorang yang luar biasa itu ada orang yang hebat, dia yang melahirkan kita, dia adalah ibu kita,” ujar dia yamg juga Guru Besar di UIN Sunan Gunung Djati itu.

Guru besar adalah jabatan fungsional tertinggi di perguruan tinggi. Guru besar adalah penghargaan dan pengakuan atas dedikasi dan prestasi yang luar biasa.

“Tentu saja tidak sekedar penghargaan tetapi tantangan yang lebih besar. Maka berhati-hatilah dalam bertutur dan bersikap. Setiap kata dari guru besar adalah ilmu, dan perilaku kita adalah teladan,” tutur dia. (***)


Sembilan guru besar UIN RIL

1. Prof. Syafrimen, M.Ed., Ph.D (Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi Pendidikan) dengan Orasi Ilmiah: Pembelajaran untuk Gifted and Talented Student;

2. Prof. Dr. Sudarman, M.Ag (Guru Besar Bidang Ilmu Perbandingan Agama) dengan Orasi Ilmiah: Pengembangan Teologi Inklusif Berbasis Civil Society;

3. Prof. Dr. H. Ruhban Masykur, M.Pd (Guru Besar Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum) dengan Orasi Ilmiah: Menggagas Kurikulum Paradigma Baru Abad Ke 21 Di Era Digital;

4. Prof. Dr. H. Arsyad Sobby Kesuma, Lc., M.Ag (Guru Besar Bidang Ilmu Pemikiran Politik Islam) dengan Orasi Ilmiah: Urgensi Etika Politik Islam dalam Tata Kelola Good Governance di Indonesia;

5. Prof. Dr. Drs. H. Wagianto, S.H., M.H. (Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Hukum) dengan Orasi Ilmiah: Pendekatan Sosiologi Hukum dalam Penyelesaian Sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Sebuah Refleksi Penyelesaian Sengketa Pilkada di Luar Peradilan);

6. Prof. Dr. Hj. Siti Mahmudah, M,Ag. (Guru Besar Bidang ilmu Sejarah Peradaban Islam) Orasi Ilmiah: Implikasi Historisitas Syariah Pada Konsep Ajaran Moderasi Beragama di Indonesia;

7. Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag. (Guru Besar Bidang Ilmu Hubungan Antar Agama) dengan Orasi Ilmiah: Menegosiasikan Moderasi Beragama Dan Politik Identitas;

8. Prof. Dr. H. Moh. Bahrudin, M.Ag. (Guru Besar Bidang Ilmu Fiqh) Orasi Ilmiah: Spirit Doktrin Ijmak dan Relevansinya dengan Sistem Demokrasi di Indonesia;

9. Prof. Dr. Yuberti, M.Pd. (Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pembelajaran Fisika) dengan Orasi Ilmiah: Teknologi Pendidikan: Transformasi Mendalam untuk Pembelajaran.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close