DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di SMPN 2 Bandar Lampung, dimeriahkan dengan festival seni dan budaya, di sekolah setempat, Rabu, 26 November 2025.
Kegiatan melibatkan siswa, guru dan tenaga kependidikan, antusias disambut warga sekolah. Tak hanya itu, kegiatan ini juga didukung wali murid dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Kepala SMPN 2 Bandar Lampung, Abdul Khanif, M.Pd, mengatakan HGN 2025 menjadi momentum sivitas sekolah untuk merayakan dengan penuh semangat dan suka cita.
Festival seni dan budaya yang menjadi salah satu kegiatan dalam memeriahkan hari tersebut, kata dia, juga menjadi ajang menampilkan kreativitas dan talenta di muka umum.
“Kami sangat mengapresiasi festival seni dan budaya dalam rangka HGN 2025,” ujar Abdul Khanif didampingi pelaksana harian kepala sekolah Muhammad Sujatmoko, M.Si., M.Pd.
Selain menjadi momen peringatan, ajang tersebut juga merupakan bentuk komitmen sekolah dalam mengembangkan potensi siswa melalui panggung seni dan budaya.
“Festival seperti ini adalah wujud nyata sekolah sebagai ruang tumbuh bagi kreativitas dan karakter siswa. Terlebih ajang ini sangat didukung wali murid,” ujarnya.
Bakat Seni
Ketua komite sekolah, Agus Sudarno, S.H., M.H, mengaku selain menjadi ajang mengembangkan bakat seni siswa, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antara sekolah dan wali murid.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif yang dilakukan siswa di sekolah demi meningkatkan talenta yang dimiliki para siswa. “Kami akan selalu mendukung,” ujarnya.
Perwakilan siswa sekaligus ketua OSIS sekolah, Amanaf Agung Jaya, menyambut baik Festival seni dan budaya yang difasilitasi pihak sekolah. Katanya, ini merupakan ajang kreativitas siswa.
“Pada momen ini, OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) memainkan peran penting sebagai motor penggerak pelaksanaan festival seni dan budaya tahun 2025 ini,” kata dia.
Ia mengatakan, akan ini juga sebagai ruang pembelajaran kepemimpinan, kerja sama, serta tanggung jawab bagi seluruh pengurus OSIS. “Kami senang bisa terlibat,” katanya.
Contoh Positif
Sementara itu, Kepala Disdikbud Bandar Lampung diwakili Pengawas Pembina Bustami, M.Pd, memberikan apresiasi atas diselenggarakan festival seni dan budaya di SMPN 2.
Menurut dia, kegiatan ini memberikan contoh positif mengembangkan soft skill, kreativitas, dan budaya lokal. “Penampilan para siswa dalam kegiatan ini sungguh keren,” pujinya.
Seperti diketahui, festival seni dan budaya itu diisi dengan penampilan seperti tari tradisional, vokal, musik, solo song, bakat dan prestasi siswa, hingga penampilan budaya daerah. (***)
