Perkuat Imun Tubuh, Kru Disdikbud ‘Gowes’ Sepeda dari Adipura hingga PKOR

Kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M (tengah), saat mengikuti ‘Gowes’ sepeda bersama jajarannya. ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID — Bersepeda menjadi tren gaya hidup sehat masyarakat di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Selain menjadi sarana rekreasi, bersepeda di tengah pandemi ampuh memperkuat imun tubuh. Hal inilah yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Minggu (20/9/2020).

Sejumlah pegawai dinas mengikuti ‘Gowes Ki Hadjar’ sepanjang 7,5 km, dimulai dari Tugu Adipura – Jalan Jendral Sudirman – Gajah Mada – Pangeran Antasari – Arif Rahman Hakim – PKOR Way Halim Bandar Lampung.

Rombongan pesepeda yang dipimpin langsung Kepala Disdikbud Drs. Sulpakar, M.M, itu dengan semangat mengayuh pedal sepeda hingga titik akhir perjalanan.

“Alhamdulillah bersepeda bersama rombongan dinas dimulai dari Tugu Adipura hingga Gedung Sumpah Pemuda, tiba dengan selamat, walaupun ditemani rintikan hujan,” ujar kepala dinas.

Dia mengatakan, banyak manfaat didapat dari aktivitas bersepeda. Selain sangat baik untuk pertukaran udara dan oksigen, juga membantu melancarkan suplai darah pada tubuh.

“Hal bersepeda juga dapat membantu membersihkan paru-paru dengan lebih baik dan juga melindungi diri dari segala macam virus,” ujar mantan Pj Wali Kota Bandar Lampung itu.

Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, menurut dia, olahraga bersepeda sangat baik dilakukan guna memperkuat imun tubuh, terlebih dapat dilakukan secara intens.

“Kalau kita berolahraga secara rutin seperti bersepeda ini, mudah-mudahan tubuh kita selalu bugar. Apalagi sekarang sedang pandemi. Tentu kita harus selalu menjaga kesehatan,” katanya.

Diketahui, bersepeda yang dilakukan pegawai Disdikbud Lampung di tengah pandemi Covid-19 merupakan salah satu cara menjaga kesehatan dan stamina tubuh.

Agenda ini diikuti sejumlah pegawai Disdikbud Lampung. Saat bersepeda, rombongan tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah. (YUS)