ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Ikatan Wanita Bank (Iwaba) Provinsi Lampung kembali menggelar pertemuan rutin ke-5, di Aula Pertemuan Lantai IV Kantor Pusat Bank Lampung, Jalan Wolter Monginsidi No.182, Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, Rabu, 19 September 2025.
Pada pertemuan dengan suasana penuh kebersamaan kekeluargaan dan kreativitas itu, Ikatan Keluarga Bank Lampung (IKBL) bertindak sebagai tuan rumah kegiatan.
Ketua Iwaba Lampung, Sofy Bimo, mengatakan pertemuan diisi dengan pelatihan sulam tapis dan pembuatan souvenir kreasi tapis, menjadi langkah nyata dalam menjaga dan melestarikan seni budaya Lampung, khususnya kain tapis.
Ia mengapresiasi para peserta yang terlihat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Kata dia, suasana semakin semarak dengan persembahan musik tradisional cetik yang dimainkan oleh ibu-ibu IKBL.
“Terlebih juga menghadirkan nuansa budaya Lampung yang hangat dan memikat. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua,” ujar dia yang juga istri Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lampung itu.
Sementara itu, Ketua IKBL yang juga ketua panitia kegiatan, Desiyanti Mahdi Yusuf, menyambung baik atas terlaksana kegiatan yang mengusung tema Membumi dengan Budaya, Melangit dengan Kreativitas.
Pertemuan rutin ini, kata istri dari Direktur Utama Bank Lampung, juga akan menjadi momentum dalam memperkenalkan teknik dasar menyulam hingga menghasilkan produk tapis bernilai jual.
“Mengapa demikian, karena pelatihan sulam tapis dan pembuatan souvenir kreasi tapis, sangat antusias diikuti peserta. Semoga melalui pelatihan ini, budaya Lampung terus terlestarikan,” kata dia.
Seperti diketahui, pertemuan yang turut diikuti istri pimpinan perbankan se-Provinsi Lampung, itu juga menjadi momen perkenalan anggota baru serta perpisahan bagi anggota yang berpindah tugas. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, ditutup dengan arisan Iwaba, sebagai ajang mempererat silaturahmi antaranggota.
Melalui pertemuan ini, Iwaba Lampung berharap dapat terus menguatkan peran organisasi dalam melestarikan budaya daerah sekaligus mendorong kreativitas perempuan Lampung melalui karya-karya yang inovatif dan berkelanjutan. (***)
