DOK SDN 1 LANGKAPURA
SMARTNEWS.ID – Tari Sembah yang ditampilkan para siswi SDN 1 Langkapura, menjadi tari penyambutan bagi tamu dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, serta Komnas Perlindungan Anak Bandar Lampung, Sabtu, 4 Februari 2023.
Kehadiran tamu istimewa tersebut yakni dalam rangka kunjungan edukasi perlindungan anak dan pencegahan narkoba sejak dini tahun 2023, ini menjadi hari spesial bagi peserta didik, guru dan tenaga kependidikan di SDN 1 Langkapura.
Kunjungan yang juga dihadiri perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, membuat gembira para peserta didik, akan pentingnya informasi mengenai edukasi terkait pemenuhan hak-hak anak.
Kepala SDN 1 Langkapura, Mimin Tarsih, M.Pd mengatakan sosialisasi tentang perlindungan anak dan antinarkoba kepada warga sekolah, menjadi hal yang sangat penting di era keterbukaan seperti saat ini.
Sebab, informasi ini dapat membentengi diri terutama terhadap para peserta didik arti pentingnya memperoleh hak-hak bagi anak, serta menjauhi perilaku hal buruk untuk tidak terjerumus dalam pergaulan bebas narkoba.
“Tentu kehadiran bapak dan ibu dari Komnas PA, Dinas PPPA dan BNN, sangat bermanfaat bagi kami. Atas nama sekolah saya mengucapkan ribuan terima kasih,” ujar Mimin Tarsih, usai kegiatan tersebut.
Guna mendukung program yang dicanangkan tersebut, ia atas anam sekolah sangat mendukung. Bahkan, katanya, sekolah siap menjadi pelopor dalam hal perlindungan anak, serta antinarkoba.
“Sekolah kami siap menjadi sekolah binaan untuk hal-hal itu,” katanya yang mengaku bahwa kegiatan sosialisasi dari sejumlah lembaga itu diikuti sekitar 680 siswa yang berasal dari kelas 1 – 6 sekolah di tempatnya itu.
Ia mengatakan, dampak dari penggunaan narkoba tidak hanya membuat remaja kecanduan, namun juga bisa memengaruhi kesehatan pada anak. “Kegiatan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Mimin.
Diketahui, pada sosialisasi tersebut, juga diisi dengan sejumlah pertunjukan yang dibawakan siswa, seperti tari sembah dan Sai Bumi Ruwa Jurai, karate, taekwondo, pencak silat, senam lantai, dai cilik, pidato bahasa Lampung, kasidah, dance, dan nyanyian. (***)
