Humaniora
Tak Punya Gawai, Peserta PPDB SMP Boleh Daftar ke Sekolah
SMARTNEWS.ID — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2020/2021, gelombang pertama dibuka pada 29 Juni hingga 2 Juli 2020.
Adapun jalur pendaftaran pada tanggal tersebut, terdiri dari jalur afirmasi atau bina lingkungan (biling), prestasi, serta jalur guru dan tenaga kependidikan (GTK).
Sedangkan bagi peserta yang hendak mendaftarkan diri pada sekolah tujuan, dapat melakukan secara dalam jaringan (daring)/ online atau semi online.
“Insyaallah, PPDB pada 45 SMP Negeri di Bandar Lampung, Senin besok dimulai,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota, Hj. Eka Afriana, S.Pd., M.Si, Minggu (28/6/2020).
Menurut dia, PPDB tahun ini pihaknya memberi kemudahan dalam mendaftar. Pertama, peserta dapat mendaftar online melalui website https://ppdbbandarlampung.id.
Bila hal tersebut tidak dapat dilakukan, menurut dia, peserta dapat mendaftar melalui aplikasi WhatsApp dengan nomor yang telah disediakan masing-masing sekolah.
“Pendaftaran melalui website atau aplikasi WhatsApp dapat dilakuan melalui gawai. Jadi peserta tidak perlu datang lagi ke sekolah tujuan,” ujar sekretaris.
Namun, bila kedua hal tersebut juga tidak dapat dilakukan karena tidak memiliki atau tidak dapat mengoperasikan aplikasi pendaftaran pada gawainya, peserta dapat mendaftar ke sekolah.
“Jadi belum tentu semua peserta memiliki gawai, seperti smartphone, tablet, laptop, komputer, dan handphone untuk mendaftar. Solusinya, boleh daftar ke sekolah,” katanya.
Saat mendaftar ke sekolah, lanjut dia, peserta akan dibantu oleh panitia PPDB sekolah dalam mengunggah sejumlah persyaratan yang dibutuhkan dalam pendaftaran PPDB.
“Masyarakat tidak perlu khawatir bila kesulitan saat ingin mendaftar sekolah. Karena kami telah menyiapkan sejumlah cara dan berkomitmen untuk melayani masyarakat,” katanya.
Namun, sebelum melayani, kata dia, peserta wajib mengikuti protokol kesehatan penanganan virus corona atau Covid-19, seperti mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir.
Kemudian, diminta pakai masker atau pelindung wajah, serta melakukan physical distancing atau jaga jarak fisik. Hal tersebut dilakukan guna menghindari penyebaran Covid-19.
“Karena PPDB tahun ini di tengah pandemi Covid-19, tentu peserta PPDB harus mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran WHO dan pemerintah,” ujarnya.
Dalam menghindari kerumunan saat peserta datang ke sekolah, tambah dia, panitia PPDB sekolah akan mengatur seluruh peserta sesuai protokol kesehatan Covid-19.
“Peserta yang datang ke sekolah akan disiapkan tempat saat antre mendaftar. Seperti menunggu di aula atau ruang kelas, atau di bawah tenda dengan jarak satu setengah meter,” kata dia.
Diketahui, pendaftaran PPDB SMP Negeri di Kota Tapis Berseri, dibuka dengan dua gelombang. Gelombang pertama pada 29 Juni hingga 2 Juli untuk jalur afirmasi atau biling, prestasi, dan GTK.
Sedangkan gelombang kedua akan dibuka pada 6 hingga 8 Juli. Pada tanggal tersebut, dibuka untuk jalur zonasi reguler dan perpindahan tugas orangtua. (**)