Humaniora

Guru Dituntut Kreatif dan Inovatif

BANDAR LAMPUNG — Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Eka Afriana, S.Pd., M.Si, meminta kepada guru dituntut lebih kreatif dan inovatif, demi membangun pendidikan berkualitas.

Menurut dia, guru merupakan profesi terhormat dan dijadikan garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa. Profesi guru jangan hanya dijadikan tempat mencari pekerjaan, namun harus mengutamakan tanggung jawab dalam mendidik masyarakat.

“Guru di era saat ini harus cerdas, modern, dan minimalis. Jangan sampai guru hanya dijadikan sebagai tempat mencari pekerjaan. Namun harus kreatif dan inovatif,” ujar Sekretaris pada In House Training (IHT), di SMPN 8 Bandar Lampung, Sabtu (12/1/2018).

IHT yang diikuti puluhan guru setempat itu, untuk meningkatan kompetensi guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Turut mendampingi Sekretaris, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mega Puri, S.Pd., M.M.

Sekretaris mengatakan, mulai tahun 2019, seluruh guru di Bandar Lampung akan dinilai dan memiliki rapor produktivitas kerja. Penilaian akan dilakukan pengawas sekolah dan akan dilaporkan setiap tiga bulan ke Disdikbud Bandar Lampung.

“Guru harus bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab. Mulai tahun ini guru akan memiliki rapor penilaian sesuai dengan hasil kinerja. Jadi, apa yang dikerjakan para guru akan memiliki penilaian yang akan dilaporkan kepada kami di dinas,” kata sekretaris.

Dia mengatakan, guru harus menuntun peserta didik menjadi berguna bagi nusa dan bangsa. Profesi guru jangan pernah disalahartikan, karena guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.

“Guru adalah profesi yang sangat luar biasa. Berbahagialah menjadi seorang guru, karena guru bertugas mencerdaskan anak bangsa. Bila itu sudah dilaksanakan dengan baik, itu baru dinamakan guru,” kata dia. (yus)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close