Kondisi penumpang pada arus balik di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Bandar Lampung. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Pada H+2 Idulfitri 1443 Hijriah, Terminal Induk Rajabasa dan Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung, mulai dipadati pemudik. Di Terminal Rajabasa mulai dipadati 4.319 penumpang.
Data Posko Terminal Tipe A Rajabasa Angkutan Lebaran Tahun 2022, pada 3-4 Mei mencatat arus kedatangan dan keberangkatan penumpang bus AKAP dan AKDP.
Arus balik Lebaran penumpang bus AKAP sebanyak 365 orang, sementara bus AKDP sebanyak 3.954 orang.
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung, Harry Indarto, memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi pada Jumat, 6 Mei 2022.
“Untuk puncak, prediksinya mulai besok. Masih ramai dan tercukupi menampung para pemudik,” kata dia, Kamis (5/5/2022).
Harry Indarto memperkirakan puncak arus balik Lebaran Terminal Rajabasa akan terdampak pada beroperasinya Pelabuhan Panjang sebagai jalur alternatif arus balik pemudik.
“Tapi ini belum tentu sebab nanti ada operasional Pelabuhan Panjang. Tentu berdampak,” ujar dia.
Hingga saat ini, lanjut Harry Indarto, pihaknya belum menerima instruksi terkait persiapan pemudik dari terminal induk tersebut menuju Pelabuhan Panjang.
Harry Indarto mengimbau agar para pemudik mempersiapkan diri, baik fisik, mental, maupun kesehatan untuk menghadapi arus balik Lebaran.
Stasiun Kereta Api Tanjung Karang juga mulai dipadati pemudik pada arus balik lebaran ini. Data per 4 Mei 2022, jumlah penumpang di stasiun yang dikelola PT KAI Divre 4 Tanjung Karang melonjak dalam sehari hingga 2.851 orang.
Sebelumnya pada 3 Mei jumlah penumpang sebanyak 22.894 orang. Total penumpang hingga 4 Mei sebanyak 25.745 orang.
“PT KAI Divre 4 tidak menambah gerbong meski terjadi lonjakan penumpang arus balik lebaran,” kata Kepala Stasiun Tanjung Karang Johong Andono. (JOS)