SMARTNEWS.ID. — “Pantang pulang” itulah ditanamkan oleh para relawan sosial dari Dinas Sosial Lampung Selatan, ketika mendistribusikan air bersih untuk kebutuhan warga dimusim kemarau yang melanda wilayah Lampung Selatan beberapa bulan terakhir ini.
Para pekerja sosial ini rela sampai larut malam untuk membantu warga yang membutuhkan. Bahkan, para relawan sosial ini terkadang harus bertaruh nyawa saat mendistribusikan air bersih.
Terkadang, para relawan sosial ini harus menemui rintangan untuk menuju lokasi dengan kondisi jalan cukup ekstrim, jalan rusak, jalan curam, jalan berlubang. Tentunya, dengan kondisi tersebut, tidak mudah untuk mendistribusikan air bersih dengan kendaraan bertonase cukup berat.
Seperti halnya para relawan Dinas Sosial Lampung yang terdiri dari Staf Dinas Sosial Lampung Selatan Indra, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Sidomulyo Syahriandi dan Kepala Desa Suak Juli Wahyudin, harus rela bekerja sampai malam hari membantu warga untuk mendistribusikan kebutuhan air bersih bagi warga Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo.
TKSK Kecamatan Sidomulyo Syariandi mengatakan, pendistribusian air bersih untuk Dusun Tanjung Baru, Dusun Bukit Barisan, Dusun Ciliwak Desa Suak serta di Desa Munjuk Sampurna Kecamatan Kalianda. Dimana, dalam mendistribusikan air bersih itu, pihaknya bersama-sama aparat desa setempat harus melewati jalan cukup ekstrim untuk mencapai lokasi tersebut.
“Kemarin, kita distribusikan air bersih sebanyak 6.000 liter air per dusun. Allhandulilah, bang Indra selaku Driver yang membawa air bersih itu, berani melewati jalan-jalan yang cukup ekstrim untuk sampai kelokasi,”katanya, Sabtu 28 Oktober 2023
Sementara itu Indra mengatakan, untuk mencapai ketitik lokasi tersebut tidak mudah. Dimana, jalan menuju lokasi itu cukup sempit dengan jalan kondisi rusak, tanjakan dan turunan yang cukup curam.
“alhamdulilah meskipun banyak rintangan, pendistribusian air bersih bisa kita salurkan langsung kepada warga. Meskipun pendistribusiannya sampai malam hari karena kondisi jalan yang cukup sulit dilalui. Kami juga dibantu oleh aparat desa seperti Kadus, Kaur dan aparat desa lainnya”katanya
Sementara itu, Kaur Pemerintahan Nur Sahid mewakili Kepala Desa Suak Juli Wahyudin mengatakan, sejak musim kemarau sejumlah sumber mata air tidak lagi mengalir. Sehingga, warga diwilayahnya mengalami kesulitan air bersih.
“allhamdulillah warga kami mendapatkan bantuan air bersih. Bersama perangjat desa lainnya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Lampung Selatan, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Dinas Sosial Lampung Selatab dn relawan yang sudah membantu warga kami,”katanya (AL)