Wakil Rektor BUK Unila, Prof. Rudy, S.H., LL.M., LL.D, pada pembukaan kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Pendidikan Geografi FKIP Unila, Selasa, 16 Desember 2024. ISTIMEWA
SMARNEWS.ID – Universitas Lampung (Unila) terus berkomitmen untuk berbenah diri dan meningkatkan akreditasi institusi, dengan fokus pada akreditasi program studi.
Hal itu dikatakan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila, Prof. Rudy, S.H., LL.M., LL.D, saat membuka Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Unila oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), Selasa, 16 Desember 2024.
Upaya tersebut, katanya yang kesempatan itu mewakili Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng, melibatkan pembenahan pada masing-masing program studi dengan tujuan untuk mempercepat proses akreditasi.
“Hasil dari peringkat akreditasi diharapkan dapat berdampak positif pada skala pengusulan program pengembangan institusi, animo calon mahasiswa baru, dan daya serap lulusan di dunia kerja,” ujar dia.
Diketahui, asesmen Prodi Pendidikan Geografi FKIP Unila dilakukan secara luring pada 16-17 Januari di Ruang Dekanat Gedung A Lantai Dua FKIP Unila.
Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam menilai kelayakan sebuah program studi dan perguruan tinggi sesuai kriteria yang ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012).
Dalam pembukaan asesmen, turut hadir Dekan FKIP beserta jajaran, Ketua LPPM, Ketua LP3M, Kepala UPT TIK, Kepala UPT Perpustakaan, Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Geografi, kepala laboratorium, dan para dosen pendidikan geografi.
Tim asesor LAMDIK yang bertugas dalam asesmen lapangan ini meliputi Prof. Dr. Dewi Liesnoor Setyowati, M.Si., dari Universitas Negeri Semarang dan Prof. Dr. Epon Ningrum, M.Pd., dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Prof. Dewi Liesnoor Setyowati menegaskan, pihaknya selaku tim asesor LAMDIK akan melakukan penilaian dengan saksama sesuai standar yang berlaku.
“Kami berharap hasilnya dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Program Studi Pendidikan Geografi di Unila,” ujarnya. (***)