ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM, Asean Eng., menerima kunjungan Prof. Dr. Amjad Shamim, Ph.D., dari Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia, di ruang kerja, Rabu, 19 Februari 2025.
Pada pertemuan tersebut, Rektor didampingi Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi, serta tim riset Unila. Kunjungan merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang terjalin antara Unila dan UTP sejak tahun 2022.
Sebagai salah satu pimpinan di program manajemen UTP, Prof. Amjad menawarkan program kerja sama akademik, mencakup program gelar ganda (dual degree) bagi mahasiswa Unila. Selain itu, kedua institusi terus memperkuat kerja sama riset yang telah berjalan dan membuka peluang kolaborasi di sepuluh bidang lainnya.
Rektor Unila menyambut baik tawaran tersebut dan menegaskan kerja sama antara Unila dan UTP akan difasilitasi dalam berbagai konferensi internasional, tidak terbatas pada bidang manajemen saja. Ia berharap, kerja sama ini dapat memperluas wawasan akademik dan memperkuat kapasitas penelitian di Unila.
Pada kesempatan sama, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Ayi Ahadiat, menjelaskan, terdapat sepuluh bidang yang mencakup kerja sama Unila dan UTP. Dari jumlah tersebut, enam bidang berada dalam rumpun teknik, sementara empat bidang lainnya tersebar di berbagai fakultas di Unila.
Prof. Ayi juga menyampaikan, Unila menginisiasi berbagai riset dan workshop, salah satunya Unlocking Knowledge: Research Sharing for Emerging Scholars yang diselenggarakan fakultas ekonomi dan bisnis. Ia optimistis fakultas-fakultas lain yang menjalin kerja sama dengan UTP dapat mengembangkan kolaborasi serupa atau bahkan lebih baik.
Sebagai bukti nyata keberhasilan kerja sama riset, tim peneliti dari Unila dan UTP berhasil mempublikasikan hasil penelitian berjudul Assessing the Impact of Sustainability Report Disclosures and CEO Attributes on the Indonesian Energy Sector: Implications for Capital Market Performance dalam jurnal terindeks scopus.
“Penelitian ini merupakan hasil skema kerja sama riset yang dijalankan berdasarkan kontrak ketat antara kedua institusi,” ujar Prof. Ayi menutup pertemuan tersebut.
Kerja sama antara Unila dan UTP diharapkan dapat terus berkembang, memperkuat posisi Unila di kancah internasional, serta memberikan manfaat akademik dan penelitian yang lebih luas bagi kedua institusi. (***)