Salah satu guru (membelakangi), saat menjalani vaksinasi booster di SD Fransiskus Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung, Kamis (27/1/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau kick off vaksinasi booster untuk guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Kota Bandar Lampung, serentak dimulai, Kamis, 27 Januari 2022.
Sebanyak 12.585 GTK berasal dari PAUD/TK, SD, dan SMP negeri dan swasta se-Bandar Lampung akan mengikuti vaksinasi booster yang berlangsung di sejumlah satuan pendidikan di Kota Tapis Berseri.
Vaksinasi booster adalah upaya untuk mengembalikan imunitas dan proteksi klinis yang menurun di populasi yang ditemukan, ini dilakukan tenaga kesehatan dari puskesmas-puskesmas daerah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Hj. Eka Afriana, S.Pd mengatakan, vaksinasi booster merupakan ikhtiar Pemerintah Kota Bandar Lampung menekan laju penyebaran Covid-19.
Menurutnya, vaksinasi ini serentak dilakukan di 20 kecamatan se-Bandar Lampung dengan melibatkan sejumlah tenaga kesehatan dan berlangsung di satuan pendidikan yang telah ditentukan.
“Vaksinasi booster GTK akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Lokasinya, ada di PAUD/TK, SD, dan SMP yang ada di 20 kecamatan. Tentunya pelaksanaan vaksinasi ini dengan protokol kesehatan secara ketat,” katanya.
Dia berharap GTK di Bandar Lampung dapat memanfaatkan kesempatan vaksinasi ini dengan baik, terlebih untuk menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya dilaksanakan pada 7 Februari mendatang.
“Insyaallah bulan depan kita akan menghadapi PTM penuh dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Menghadapi itu, mari kita sama-sama menyukseskan vaksinasi booster guna keamanan dan keselamatan kita bersama,” ujarnya.
Sementara pelaksanaan vaksinasi booster di sejumlah satuan pendidikan di Bandar Lampung terpantau tertib dan lancar. Bahkan, GTK terlihat sangat antusias mengikutinya, salahsatunya di SD Fransiskus Tanjungkarang Pusat.
“Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi booster di sini sangat tertata dengan baik. Meski diikuti ratusan peserta, namun berlangsung tertib dan lancar,” ujar Koordinator Wilayah IV Disdikbud Ismail, S.E., M.M, di SD Fransiskus.
Kesuksesan pelaksanaan kegiatan tersebut, katanya, tidak lepas atas kesiapan dan kesiagaan SD Fransiskus sebagai tuan rumah bersama seluruh kepala sekolah yang ada di Kecamatan Tanjungkarang Pusat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang yang terlibat pada vaksinasi booster ini, sehingga berjalan dengan lancar. Tentunya juga kepada Ketua K3S SD Tanjungkarang Pusat, Ade Swastina, S.Pd,” ucapnya.
Kelancaran proses vaksinasi booster juga terlihat di SMPN 3 Bandar Lampung. Kepala sekolah setempat Dra. Hj. Haria Etty SM, M.M, mengatakan pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi ditempatnya ini diikuti 345 GTK.
Sejumlah peserta tersebut berasal dari 29 satuan pendidikan baik pada jenjang PAUD/TK dan SMP. “Perinciannya terdiri dari 192 guru SMP dan 153 guru PAUD/TK di Kecamatan Teluk Betung Selatan. Untuk SD, di masing-masing sekolah,” katanya.
Menurut dia, tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi berasal dari Puskesmas Pasar Ambon di bawah kepemimpinan dr. Desmayanti Bahri. “Kepala puskesmas langsung yang mengomandoi vaksinasi booster ini,” ujarnya.
Meski sudah divaksinasi booster, ia menghimbau GTK agar tetap selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak, dan sebagainya.
Pentingnya menjaga protokol kesehatan di manapun berada karena virusnya tidak terlihat. Kita lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar Haria Etty di sela-sela pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya itu. (***)
