Bandar Lampung
Wali Kota Eva Dwiana: “Blusukan Pasti”
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Wakilnya Deddy Amarullah, saat mengikuti pelantikan, di Gedung Balai Keratun Pemerintah Lampung, Jumat (26/2/2020). IST
SMARTNEWS.ID — Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, berjanji akan langsung bekerja pasca-dilantik sebagai Wali Kota dengan pasangannya Wakil Wali Kota Deddy Amarullah.
Istri mantan Wali Kota Bandar Lampung sebelumnya, Herman HN, itu bahkan tidak mengenal program 100 hari kerja pasca-dilantik sebagai Wali Kota masa bakti 2021-2026.
“Kalau Bunda Eva, tidak ada program 100 hari kerja. Hari ini dilantik, besok mulai kerja bersama Pak Deddy. Karena ini masa pandemi, jadi Bunda akan berkeliling dahulu. Blusukan pasti,” katanya, Jumat (25/2/2021).
Bahkan, katanya, dirinya akan turun langsung ke lapangan melihat kondisi di tengah masyarakat. Seperti menyusuri sungai di Kota Tapis Berseri guna mencari solusi mengatasi banjir.
“Salah satu agenda yang Bunda akan lakukan yakni langsung kelilingi sungai yang ada di Bandar Lampung, mencari solusi supaya banjir sudah tidak ada lagi,” terangnya.
Selain itu, satu hal pada masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota adalah tidak lagi melakukan pembangunan flyover atau jembatan layang. Namun akan melakukan perbaikan infrastruktur.
“Untuk pembangunan flyover dan underpass tidak ada lagi selama kepemimpinan kami. Tetapi akan memperbaiki seperti jalan rusak, drainase, dan trotoar,” ujar Politisi PDPI itu.
Dia juga mengatakan, bahwa untuk mencari jalan keluar atas persoalan, dirinya akan duduk bersama pemangku kepentingan. “Kalau Bunda itu dari hati. Segala sesuatunya harus duduk dan pecahkan bersama-sama untuk jalan keluarnya,” katanya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, dalam membangun Kota Tapis Berseri menjadi lebih baik sebagai bentuk merealisasikan visi misi pemerintahannya, dirinya juga akan banyak berkonsultasi.
“Bunda nanti akan menggunakan konsultan dari pusat agar pembangunan di kota ini lebih baik. Seperti rencana membangun jalan dua jalur, Bunda akan minta dukungannya dari masyarakat, DPRD dan Forkorpimda,” kata dia. (**)