ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd, mengajak semua pihak berkolaborasi guna mewujudkan sekolah ramah anak (SRA) di SMPN 22 Bandar Lampung.
Kolaborasi tersebut, kata dia yang juga Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung itu, guna menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh siswa. Selain fokus pada nilai dan prestasi akademik, kata dia, SRA juga untuk mental, keamanan dan perlindungan bagi siswa.
“Bila semua bisa berkolaborasi, ini sebuah langkah yang sangat baik dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak,” ujar Eka Afriana saat mengikuti Deklarasi Bersama Menuju Sekolah Ramah Anak, di SMPN 22 Bandar Lampung pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Sementara itu, Kepala SMPN 22 Bandar Lampung Sriyati Djamsari, S.Pd., M.M, mengatakan deklarasi ini menjadi titik awal penguatan komitmen seluruh warga sekolah untuk menciptakan iklim belajar yang positif, tanpa kekerasan, diskriminasi, maupun perundungan.
”Kami ingin seluruh siswa merasa senang datang ke sekolah, guru mengajar dengan tenang, dan orangtua merasa tenang melepas anaknya. Hal ini yang kita harapkan bersama dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah,” ujarnya.
Kemudian, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Heriyadi, S.Pd., M.,. meyakini kegiatan deklarasi ini akan memberikan dampak positif terhadap sekolah. Hal ini, katanya menjadi tantangan bagi sekolah untuk mampu meningkatkan kepercayaan orangtua siswa dan masyarakat terhadap pendidikan.
”Harapannya SMPN 22 Bandar Lampung dapat menjadi contoh penerapan Sekolah Ramah Anak di Kota Bandar Lampung, sehingga pendidikan yang aman, inklusif, dan berkarakter dapat terwujud secara nyata,” kata pria berkulit putih itu.
Diketahui, deklarasi digelar di halaman sekolah turut dihadiri Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bandar Lampung, Direktur LPHPA Lampung, Kapolsek Kedaton, Danramil Rajabasa, Camat Rajabasa, Lurah Gedong Meneng.
Kegiatan deklarasi ini diisi dengan pembacaan komitmen bersama, penandatanganan piagam deklarasi, serta penampilan siswa yang mengangkat tema persahabatan dan anti-bullying. (***)
