Kegiatan sosialisasi tentang kepemiluan yang dilakukan KPU Lampung, di SMAN 2 Bandar Lampung, Kamis, 3 November 2022. DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID -180 siswa kelas 12 SMAN 2 Bandar Lampung, mendapatkan pendidikan politik yakni terkait filosofi dan sistem pemilihan umum (Pemilu), di sekolah setempat, pada Kamis, 3 November 2022.
Materi terkait hal tersebut disampaikan oleh akademisi Universitas Lampung (Unila) sekaligus mantan anggota KPU RI, Ari Darmastuti, serta Sekretaris KPU Provinsi Lampung, Mashur Sampurna Jaya.
Saat memaparkan materi, akademisi Unila Ari Darmastuti meminta kepada pelajar disaat sudah berusia di atas 17 tahun atau sudah berhak memilih, untuk dapat menyalurkan hak suara sesuai hati nurani di bilik suara.
Hal itu katanya merupakan tanggung jawab sebagai warga negara. “Pemilu itu menjadi penting guna mendapatkan pemimpin-pemimpin bangsa demi kehidupan yang lebih baik pada masa mendatang,” katanya.
Sementara Sekretaris KPU Lampung Mashur Sampurna Jaya, menerangkan memberikan pendidikan politik tentang kepemiluan di SMAN 2 Bandar Lampung karena pelajar tersebut nantinya akan menjadi pemilih pemula.
Menjadi seorang pemilih pemula, katanya harus terdidik dan cerdas. Sebab, hal tersebut dapat menentukan nasib bangsa untuk lima tahun ke depan. “Kami berharap pada Pemilu 2024 mendatang, pemilih pemula tidak menjadi golput (golongan putih),” katanya.
“Melalui Pemilu yang bersih dan demokrasi merupakan bagian dari usaha untuk memperbaiki kondisi bangsa,” sambungnya yang kesempatan itu juga menyampaikan kepada pelajar jadwal untuk Pemilu 2024 mendatang.
Diketahui bahwa pemerintah telah menetapkan jadwal Pemilu. Untuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sedangkan pemilihan kepala daerah serentak dilaksanakan pada 17 November 2024.
Sementara Kepala SMAN 2 Bandar Lampung Hendra Putra, M.Pd yang diwakili Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarkat, Edi Pristiyono, M.Pd, mengatakan kegiatan sosialisasi tentang kepemiluan yang di lakukan KPU Lampung sangat bermanfaat.
Katanya, hal tersebut merupakan bagian dari edukasi bagi pelajar untuk menjadi pemilih guna mengikuti pesta demokrasi di Tanah Air. “KPU melakukan edukasi politik karena para pelajar pada 2024 mendatang akan menjadi pemilih pemula,” kata dia. (***)