Humaniora
238 Siswa Baru SMAN 3 Bandar Lampung Ikut MPLS Secara Daring
Kepala SMAN 3 Bandar Lampung, Tri Winarsih, M.Pd, didampingi guru dan panitia MPLS, saat membuka MPLS siswa kelas 10 Tahun Pelajaran 2021/2022. DOK SMAN 3 BANDAR LAMPUNG
SMARTNEWS.ID — SMA Negeri 3 Bandar Lampung melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2021/2022 selama tiga hari, 8 – 10 Juli 2021.
MPLS yang dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau online melalui aplikasi Zoom, itu dibuka oleh kepala sekolah setempat, Tri Winarsih, M.Pd, Kamis (8/7/2021).
Saat pembukaan, selain mengucapkan selamat datang kepada siswa baru tersebut, kepala sekolah juga meminta para siswa bersabar untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
Menurut dia, memutuskan melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara langsung di masa pandemi Covid-19, harus benar-benar memerhatikan situasi dan kondisi pandemi.
“Kota Bandar Lampung saat ini sedang memasuki zona merah, sehingga kita belum dibolehkan mengikuti PTM di sekolah dan hanya akan melaksanakan belajar dari rumah,” ujar dia.
Kendati demikian, ia meminta seluruh siswa baru tersebut untuk tetap semangat mengikuti proses KBM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
“Kesehatan dan keselamatan adalah hal yang utama. Jadi patuhilan protokol kesehatan Covid-19 selama mengikuti KBM meski mengikuti pembelajaran dari rumah,” ujar dia.
Sementara Ketua Pelaksana MPLS SMAN 3 Bandar Lampung, Yuliyono, S.Pd mengatakan, MPLS yang akan dilakukan hingga Sabtu, ini diikuti oleh 238 siswa baru.
Secara perinci, 136 siswa untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan 102 siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). “Jurusan IPA ada 4 kelas dan IPS ada 3 kelas,” katanya.
Selama siswa mengikuti MPLS, katanya, siswa akan diberikan materi diantaranya tentang pendidikan kepramukaan, pendidikan antikorupsi, peraturan tata tertib berlalu lintas.
Kemudian, pencegahan Covid-19, penyalahgunaan narkoba, pengenalan visi misi kurikulum, cara belajar efektif, wawasan wiyata mandala, dan pengenalan ekstrakurikuler.
“Selain dari guru sekolah, materi MPLS ini juga diisi personil dari Polda Lampung, BNN (Badan Narkotika Nasional), dan Puskesmas. Seluruh materi disampaikan secara daring,” ujarnya. (YUS)