Perangi Sampah Plastik, SMPN 33 Kota Terapkan Minum Air Pakai Gelas

SMARTNEWS.ID — UPT SMP Negeri 33 Bandar Lampung, mulai semester genap tahun pelajaran 2019/2020, tidak lagi menyiapkan kemasan air minum berbahan plastik sekali pakai.

Hal tersebut dilakuan, guna memerangi sampah plastik yang dapat merusak lingkungan. Sebagai pengganti, sekolah menyiapkan filter air sekaligus gelas minum bagi sivitas akademika sekolah.

Kepala sekolah setempat Muhammad Yusri, S.Pd., M.M mengatakan, larangan penggunaan kemasan air berbahan plastik sekali pakai di lingkungan sekolah, guna menjaga alam sekitar.

Hal tersebut juga didasari oleh surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anwar Nadiem Makarim Nomor 12 Tahun 2019 tentang larangan penggunaan kantong plastik.

Guna memenuhi kebutuhan air minum bagi warga sekolah, menurutnya kini sekolah telah menyediakan filter air lengkap dengan perangkat pendukungnya, di lingkungan sekolah.

Filter air ini nantinya akan bekerja menyaring air menjadi higienis, sehingga aman dikonsumsi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta masyarakat sekitar sekolah.

“Mulai semester genap ini sekolah sudah memiliki filter air. Air yang dihasilkan itulah yang akan dikonsumsi keluarga besar sekolah. Dalam meminumnya, menggunakan gelas air,” ujarnya.

Dia mengatakan, minum air pakai gelas sangat efisien. Melalui penerapan hal tersebut, sekolah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli kemasan air minum berbahan plastik.

“Tentu pengeluaran sekolah sekarang sudah berkurang dalam membeli kemasan air minum. Kami hanya mengeluarkan biaya untuk membeli bahan baku air saja,” katanya.

Keuntungan lain sekolah memiliki filter air, menurutnya air yang telah higienis tersebut dapat menjadi pemasukan bagi sekolah, yakni menjualnya kepada masyarakat sekitar sekolah.

“Filter air ini juga menjadi berkah bagi sekolah. Air yang telah higienis, bisa dijual masyarakat yang membutuhkan,” ujar dia kepada smartnews.id, Selasa (14/1/2019). (YUS)