25.000 Pelajar Kelas 7 dan 8 SMP/MTs Bandar Lampung Jalani Vaksinasi Covid-19

Salah satu pelajar kelas 9 SMP di Bandar Lampung, saat mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah kota setempat, pada dua pekan lalu. SMARTNEWS.ID

SMARTNEWS.ID — Keseriusan Pemerintah Kota Bandar Lampung yang menginginkan pelajar usia 12 -15 tahun di Kota Tapis Berseri, mendapatkan vaksinasi Covid-19, benar-benar ditunjukkan.

Buktinya, dua pekan lalu telah memaksin 17.000 pelajar kelas 9 SMP. Kemudian, pada 21 – 22 September, kembali akan melakukan vaksinasi terhadap 25.000 pelajar kelas 7 dan 8 SMP/MTs.

Selain dapat membentuk kekebalan komunal dan terhindar dari pandemi Covid-19, percepatan vaksinasi pelajar adalah untuk menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM).

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Hj. Eka Afriana, mengatakan vaksinasi yang akan diikuti 25.000 pelajar merupakan lanjutan vaksin pelajar sebelumnya.

Menurut dia, vaksinasi untuk sejumlah pelajar tersebut dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, Selasa (21/9), diikuti pelajar kelas 8 dari 141 SMP/MTs dengan jumlah 12.357 siswa.

“Sedangkan sisanya atau lebih dari 12.000 siswa, akan diikuti pelajar kelas 7 masih dari SMP/MTs yang sama, pada Rabu (22/9),” ujar Sekretaris Disdikbud, Senin (20/9/2021).

Para pelajar tersebut, kata dia, akan mengikuti vaksinasi di sekolah yang ditunjuk Disdikbud. “Ada 50 SMP/MTs negeri dan swasta yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi,” katanya.

Pelaksanaan vaksinasi para pelajar, lanjut dia, akan dilakukan oleh tenaga kesehatan dari puskesmas-puskesmas yang tersebar di 20 kecamatan di Bandar Lampung.

“Vaksinasi pelajar ini merupakan persiapan untuk pembelajaran tatap muka. Tentu program pemerintah kota ini harus kita dukung bersama, supaya siswa bisa kembali ke sekolah,” ujar dia.

Meski vaksinasi dilakukan di sekolah, namun kata dia, seluruh peserta wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19, serta antre berdasar nomor urut yang ditentukan pihak sekolah.

“Mengenai protokol kesehatan pada vaksinasi di sekolah, sudah pasti akan diawasi. Tidak hanya sekolah, pengawasan juga dilakukan langsung Disdikbud Bandar Lampung,” kata dia. (YUS)

Baca juga: GLC-19 Kawal Vaksinasi Pelajar SMPN 33 Bandar Lampung