Bandar Lampung
Disdikbud Bandar Lampung Sambut Baik Gerakan Seniman Masuk Sekolah
Ajaran Baru 20 SD & SMP Ikut GSMS
Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana (kiri), saat menyerahkan surat perjanjian kerja sama antara Disdikbud dan Seniman Lampung tentang GSMS kepada salah satu seniman. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, menyambut baik Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) untuk satuan pendidikan di Kota Tapis Berseri.
Sebanyak 20 satuan pendidikan jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang akan mengikuti program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, mengatakan sejumlah sekolah yang akan mengikuti program GSMS merupakan amanah pemerintah.
Menurut dia, program tersebut harus disambut dengan baik dan dilaksanakan sebaik mungkin guna menggali potensi kreativitas siswa khususnya dalam bidang seni.
“Tentu, GSMS ini harus dilaksanakan dengan baik oleh sekolah karena program ini adalah amanah pemerintah,” ujar Sekretaris, di SMPN 16 Bandar Lampung, Senin (24/5/2021).
Seperti diketahui, kehadiran Sekretaris di sana dalam rangka memberikan arahan dan penyerahan surat perjanjian kerja sama antara Disdikbud dan Seniman Lampung tentang GSMS.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Bidang Kebudayaan Mastita, S.E., M.M, Kabid Pendidikan Dasar Hj. Mega Puri, S.Pd., M.M, Kepala Seksi Pembinaan Seni dan Budaya Astuti Diana, S.E., M.M.
Kemudian Kasi Promosi Seni dan Budaya Endrawati, S.Pd., M.M, Kasi Pelestarian dan Pengembangan Budaya Sri Pulunggeni, S.H, dan sejumlah seniman di Lampung.
Sekretaris mengatakan, program GSMS yang akan mulai pada Tahun Pelajaran 2021/2022, itu menyasar 20 satuan pendidikan, terdiri atas 13 SMP dan 7 SD di Bandar Lampung.
“Sekolah yang akan mengikuti GSMS tidak hanya sekolah negeri, namun juga sekolah swasta. Saya berpesan kepada kepala sekolahnya, agar program ini benar-benar dilaksanakan,” katanya.
Adapun materi yang diajarkan terhadap siswa, kata dia meliputi seni tari, seni musik, seni teater, dan seni rupa. “Ada 4 hal seni yang diajarkan seniman pada program itu,” katanya.
Pada kegiatan belajar mengajar (KBM), lanjut dia, para seniman tersebut akan didampingi oleh guru kesenian sekolah. “Akan ada 20 seniman yang mengajar di 20 sekolah tersebut,” kata dia. (YUS)