Kepala SMAN 13 Bandar Lampung Drs. Mahlil, M.Pd.I (kiri), menyerahkan bantuan kepada salah satu siswa, pada penutupan Pesantren Kilat Ramadan 1443 H, di musala sekolah setempat, Selasa (26/4/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar merdu dari musala di lingkungan SMAN 13 Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Selasa (26/4/2022) siang.
Suasana khidmat kental terasa saat para siswa bersama guru dan tenaga kependidikan sekolah setempat, bersama-sama membaca Alquran untuk mengisi bulan suci Ramadan.
Tampak di barisan paling depan Kepala SMAN 13 Bandar Lampung Drs. Mahlil, M.Pd.I didampingi guru lainnya mengikuti kegiatan tersebut. Ia terlihat khusyuk saat membacakan Alquran.
“Alhamdulillah kegiatan khatam Alquran yang diikuti sejumlah siswa, guru, dan staf sekolah pada siang ini berjalan lancar. Insyaallah yang membacanya mendapatkan pahala,” ujar Mahlil.
Mahlil mengatakan, khatam Alquran di bulan suci Ramadan, ini bagian dari kegiatan Pesantren Kilat Ramadan 1443 Hijriah yang telah dilaksanakan pihak sekolah sejak tiga hari lalu.
Pesantren kilat dengan memberikan materi praktik dan teori terhadap siswa, bagian dari penanaman moral, mental, dan karakter sebagai bekal kehidupan di masa mendatang.
“Alhamdulilah pesantren kilat ini sangat antusias diikuti para siswa. Bahkan ada sejumlah siswa yang menangis haru saat mendengarkan ceramah agama dari ustaz,” ujar Mahlil.
Pada kegiatan ini juga, pihaknya membagikan 95 paket Ramadan kepada sejumlah siswa SMAN 13 Bandar Lampung dan masyarakat sekitar sekitar yang membutuhkan.
Paket tersebut, katanya didapat dari para guru dan tenaga kependidikan, serta sejumlah donatur. Pada pembagian paket, pihaknya menggandeng lembaga sosial Inisiatif zakat Indonesia (IZI).
“Selain paket, pihak sekolah juga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp9,55 juta yang didapat dari pihak sekolah sebesar RpRp8,35 juta dan Rp1,2 juta dari hamba Allah” ujar dia.
“Dana tersebut telah kami titipkan kepada lembaga sosial IZI untuk diberikan kepada yang berhak. Termasuk diberikan kepada sejumlah siswa kami,” sambung dia. (***)