Penampilan siswa SDN 1 Sukaraja pada acara Begawi dan Expo dalam rangka HUT ke-340 Kota Bandar Lampung, di Stadion Mini Waydadi, Sukarame, Kamis (21/7/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – SDN 1 Sukaraja Kota Bandar Lampung, menjadi salah satu peserta yang tampil pada pentas seni dan olahraga, di Stadion Mini Waydadi, Sukarame, Kamis (21/7/2022).
Pentas seni untuk memeriahkan acara Begawi dan Expo dalam rangka HUT ke-340 Kota Bandar Lampung itu, sejumlah siswa dari SDN 1 Sukaraja membawakan Tari Kreasi Bedana Kipas.
Para penari yang kompak mengenakan pakaian berwarna oranye, dibaluti kain tapis di pinggang, serta memegang kipas di tangan kanan, cukup tampil memukau di atas panggung.
Meski menari hanya berdurasi sekitar 8 menit tersebut, namun penampilan enam siswa sekolah dasar ini mampu menghibur para pengunjung Begawi dan Expo Bandar Lampung.
“Alhamdulillah, penampilan siswa kami saat mengikuti pentas seni acara Begawi dan Expo Bandar Lampung, berlangsung sukses,” ujar Kepala SDN 1 Sukaraja, Dra. Azmawati, M.Pd.
Untuk tampil, ujar dia, membutuhkan waktu sekitar empat hari dalam berlatih dengan bimbingan langsung oleh sejumlah guru SDN 1 Sukaraja Bandar Lampung.
“Walaupun latihan menari hanya empat hari, namun siswa ini dengan cepat menangkap gerakan-gerakan tarian. Hasilnya, alhamdulillah cukup memuaskan,” ujar dia.
Pentas Seni Kreativitas Siswa
Sementara Ketua Pelaksana Pentas Seni dan Olahraga Drs. Yuni Herwanto, M.Pd, mengatakan para peserta kegiatan merupakan siswa-siswi SD dan SMP di Kota Bandar Lampung.
Pentas seni yang berlangsung selama dua hari hingga 22 Juli, kata Kepala SMPN 24 Bandar Lampung ini, menjadi ajang kreativitas bagi siswa untuk berkreasi di luar sekolah.
“Pertunjukan siswa ini bagi sekolah yang memiliki ekstrakurikuler seni dan olahraga. Ini sekaligus memeriahkan Begawi dan Expo dalam rangka HUT ke-340 Kota Bandar Lampung,” ujarnya.
Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, S.Sos, saat membuka kegiatan mengatakan pentas seni dan olahraga secara terbuka, baru pertama dilakukan sejak pandemi Covid-19.
Hal itu dilaksanakan sebagai wadah untuk menampilkan minat dan bakat siswa, serta pembuktian kepada wali murid, warga sekolah, dan masyarakat umum akan eksistensi siswa.
“Paling tidak kegiatan ini menambah kreativitas dan rasa percaya diri siswa, karena sudah dua tahun ini tidak tampil disebabkan pandemi Covid-19,” ujarnya yang kesempatan itu mewakili Kepala Disdikbud Bandar Lampung. (***)