Kepala SD Taman Siswa Taufik Hidayat, S.Pd (kanan), bersama Korwil I Disdikbud Bandar Lampung Husni Tamrin, S.H., S.Sos., M.M, menyaksikan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di SD Taman Siswa, Rabu (5/1/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Bandar Lampung kembali serentak digelar di sejumlah satuan pendidikan jenjang sekolah dasar (SD) pekan ini.
Salah satu yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi bagi anak untuk dosis pertama ini, yakni di SD Taman Siswa Telukbetung Utara, Bandar Lampung, pada 4 – 6 Januari 2022.
Vaksinasi diikuti pelajar kelas 1, 2, dan 5 dari enam SD, yaitu SD Taman Siswa, SD Stella Gracia, SDN Kupang Kota, SDN Kupang Raya, SDN 1 Kupang Teba, dan SDN 2 Kupang Teba, ini sukses digelar.
“Alhamdulillah, vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan di sekolah kami berjalan sesuai harapan,” ujar Kepala SD Taman Siswa Taufik Hidayat, S.Pd, Rabu (5/1/2022).
Menurut dia, vaksinasi anak yang digelar selama tiga hari ini diikuti 923 siswa. Secara perinci pada Selasa (4/1) siswa kelas 5 diikuti 295 anak, Rabu (5/1) siswa kelas 1 diikuti 300 anak, dan Kamis (6/1) siswa kelas 2 diikuti 328 anak.
“Sejumlah anak tersebut merupakan siswa kelas 1, 2, dan 5 dari enam sekolah yang terdapat di Kecamatan Telukbetung Utara,” katanya didampingi Kepala SDN 1 Kupang Raya Yudo Martopo, S.Pd itu.
Dia mengatakan, vaksinasi anak ini dilakukan oleh sejumlah tenaga kesehatan dari Puskesmas Kupang Kota. “Sebanyak tiga tim yang melakukan vaksinasi anak ini,” terangnya.
Sementara Koordinator Wilayah I Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Husni Tamrin, S.H., S.Sos., M.M, mengatakan vaksinasi anak ini untuk menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM).
PTM, lanjutnya, rencananya akan dilaksanakan pada Februari mendatang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat sesuai anjuran pemerintah.
“Insyaallah PTM di Bandar Lampung akan digelar bulan depan. Kalau tidak salah diawal atau pertengahan Februari mendatang. Vaskinasi anak ini untuk mengejar PTM itu,” ujar dia. (***)