Plt. Kepala Disdikbud Bandar Lampung Hj. Eka Afriana (depan), menyampaikan arahan pada GTK SMPN 11 Bandar Lampung, pada kegiatan workshop merancang RPP berorientasi literasi dan numerasi, serta sosialisasi kurikulum prototipe, di aula SMPN 11, Selasa (4/1/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Hj. Eka Afriana, bangga terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMPN 11 Bandar Lampung karena mampu melaksanakan tugas kerja secara baik.
Menurutnya, keberhasilan guru dalam mendidik merupakan kesuksesan membangun pendidikan. Namun, di balik pembentukan siswa generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia, membutuhkan perencanaan yang matang dalam mendukung hal tersebut.
“Seperti SMPN 11 Bandar Lampung melakukan workshop Merancang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Berorientasi Literasi dan Numerasi serta Sosialisasi Kurikulum Prototipe Paradigma Baru, ini bagian dari itu semua,” ujar Hj. Eka Afriana saat membuka workshop, Selasa (4/1/2022).
Selain hal tersebut, katanya, kesuksesan para guru juga tidak lepas atas dukungan dari kepala sekolah yang telah memberikan pembinaan dan arahan setiap waktu. “Di sini sudah ada guru penggerak, guru penggerak sukses itu tentu dukungan dari kepala sekolah dan guru lainnya,” katanya.
Kesempatan itu ia juga berpesan kepada guru yang telah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dapat mengimbaskan ilmu yang diperoleh kepada guru lainnya. “Tolong diimbaskan. Kalau di sekolah sudah ada guru penggerak, sekolah bisa menjadi sekolah penggerak,” ujarnya.
Sementara Kepala SMPN 11 Bandar Lampung Dr. Siti Robiyah menerangkan, workshop merancang RPP berorientasi literasi dan numerasi serta sosialisasi kurikulum prototipe, guna mempersiapkan guru dalam menghadapi pembelajaran pada semester genap Tahun Pelajaran 2021/2022.
Terlebih katanya, kurikulum prototipe adalah untuk menyongsong kurikulum paradigma baru yang menjadi kebijakan pemerintah terhadap satuan pendidikan sebagai opsi tambahan untuk melakukan pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
“Mengawali tahun baru sekaligus semester genap sekolah melakukan workshop selama dua hari yakni pada 4 dan 5 Januari 2021 ini, supaya lebih mempersiapkan guru, lebih cepat mengenal, dan merespons apa itu kurikulum paradigma baru,” katanya.
Diketahui, workshop dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, itu turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Dasar Hj. Mega Puri, S.Pd., M.M, Kepala Seksi Pembinaan Seni dan Budaya Astuti Diana, S.E., M.M, dan Pengawas SMPN 11 Bandar Lampung Nazimah, M.Pd. (***)