Humaniora
Produksi Mandiri PCR di Indonesia Mencapai 100 Ribu Sebulan
Menristek Bambang Brodjonegoro. (Foto:Dok)
SMARTNEWS.ID — Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro memastikan Indonesia bisa memroduksi alat kesehatan secara mandiri.
Menurut dia, Indonesia mampu membuat 100 ribu unit Polymerase Chain Reaction (PCR) dalam sebulan.
“Untuk PCR kita mengacu kebutuhan lab yang melakukan uji PCR di Indonesia. Kita sudah bisa produksi mandiri 500 – 100 ribu per bulan,” kata Bambang melansir dari MEDCOM.ID, Jumat (22/5/2020).
Bambang mengatakan, produksi rapid test akan terus digenjot hingga pandemi virus corona mereda di Indonesia. Ia meyakini rapid test akan menjadi kebutuhan dalam kondisi normal baru.
“Ini sampai vaksin ditemukan, rapid test akan jadi kebutuhan. Kita sudah mampu produksi besar dan masal sebanyak 500 sampai 100 ribu per bulan,” jelas dia.
Produksi mandiri ini, lanjut dia, berguna untuk menekan angka impor alat kesehatan. Kemenristek dengan lembaga terkait juga akan memenuhi kebutuhan ventilator di rumah sakit.
“Dari data yang kami terima kebutuhannya 1.700 unit. Kalau time frame bulan depan, kami sanggup. Karena produksinya bisa 100 – 300 unit per minggu per pabrik,” ujar dia. (MEDCOM)