ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menerima kunjungan pengurus Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Lampung di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Selasa, 15 April 2025.
Pada kesempatan itu, Wagub Jihan mendorong peran AKHI untuk ikut menciptakan kelancaran ibadah jemaah haji Provinsi Lampung. Jihan juga siap menjalin komunikasi aktif dan sinergi dengan AKHI Lampung.
“Tentu harapannya apa yang menjadi program-program tersebut dapat dilanjutkan dan insya Allah kami siap melanjutkan apa yang memang sudah dikerjakan sebelumnya,” ujarnya.
Ia berpesan kepada AKHI untuk terus berinovasi dalam mengembangkan program kerjanya agar kebermanfaatan nya lebih dirasakan oleh masyarakat luas.
Wagub Jihan menyampaikan bahwa salah satu fokus utama dalam pemerintahannya adalah pengembangan bidang keagamaan.
Hal tersebut terbukti dengan diberikannya uang saku kepada jamaah haji dimana program tersebut baru pertama kali dilaksanakan dan dimulai pada tahun ini.
“Insya allah pada saat pelaksanaan haji dapat memberikan manfaat apapun disana dengan uang saku tersebut,” harapnya.
Ketua Umum AKHI Provinsi Lampung Zam Zanariah menjelaskan bahwa AKHI beranggotakan kurang lebih 1.000 orang mantan-mantan petugas kesehatan haji yang pernah menjalankan tugas di Arad Saudi.
Ia melanjutkan AKHI sendiri telah terbentuk sejak 2017 di Provinsi Lampung dan juga sudah terbentuk di 10 Kabupaten/Kota.
“Tupoksinya adalah sebagai mitra pemerintah yang tentu kami berharap kehadiran AKHI dapat bermanfaat untuk masyarakat, tentu yang tidak dapat disentuh oleh pemerintah itu AKHI berharap bisa hadir dan membantu,” ujarnya.
AKHI Provinsi Lampung memiliki program prioritas kerja yang terbagi menjadi 4 ranah yaitu Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif.
Pembinaan dimulai dari tingkat puskesmas dimana AKHI akan melakukan penyuluhan untuk menjaring dimana titik-titik jamaah haji yang tidak mendapatkan perlindungan.
Zam Zanariah berharap AKHI dapat menjadi salah satu organisasi mitra pemerintah dalam mensupport pembinaan kesehatan ibadah haji untuk jamaah maupun petugas haji. (***)