Lampung SelatanRuwa Jurai

Lampung Selatan Perkuat Transformasi Digital, Diskominfo Gelar Evaluasi SPBE dan Sosialisasi Aplikasi GoTrack


SMARTNEWS.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Selatan terus memperkuat komitmennya menuju pemerintahan digital. Hal ini terlihat melalui kegiatan Evaluasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025 sekaligus Sosialisasi Aplikasi Government Tracking (GoTrack) yang digelar di Aula Negeri Baru Resort, Kalianda, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kemasyarakatan, Yanny Munawarty, serta dihadiri oleh Kepala Diskominfo Lampung Selatan, Anasrullah, bersama jajaran perangkat daerah.

Kepala Bidang Tata Kelola SPBE Diskominfo Lampung Selatan, Delfarizy, menjelaskan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk mengukur tingkat implementasi SPBE pada masing-masing perangkat daerah, sekaligus mengidentifikasi kendala yang masih dihadapi.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi GoTrack, aplikasi inovasi digital yang dikembangkan Diskominfo untuk memperkuat transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.

 “Melalui GoTrack, pemerintah daerah dapat menghadirkan keterbukaan data sebagai dasar pengambilan kebijakan berbasis data. Dengan begitu, keputusan yang diambil akan lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Delfarizy.

Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Yanny Munawarty menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya agenda rutin, tetapi momentum penting dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan birokrasi daerah.

 “SPBE adalah implementasi Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE Nasional. Tujuannya untuk mewujudkan birokrasi yang terpadu, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik digital,” jelasnya.

Yanny juga memaparkan bahwa kinerja SPBE Lampung Selatan terus menunjukkan tren positif. Indeks SPBE yang sebelumnya berada di angka 2,74 (predikat cukup baik) pada 2023, meningkat menjadi 3,08 (predikat baik) pada 2024.

 “Tahun 2025 ini adalah tahun konsolidasi menuju pemerintahan digital,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yanny menekankan bahwa tantangan terbesar dalam transformasi digital bukan hanya pada teknologi, melainkan pada perubahan mindset serta integrasi data antar sistem. Ia mengakui masih terdapat sejumlah aplikasi yang belum terhubung, dan budaya kerja manual masih cukup kuat di beberapa perangkat daerah.

“Ini yang perlu kita ubah bersama. Era pemerintahan modern menuntut integrasi data, keamanan informasi, dan kedaulatan data nasional. Transformasi digital bukan hanya soal aplikasi, tetapi tentang membangun kemandirian di era teknologi,” tegasnya.

 

Melalui kegiatan ini, Diskominfo Lampung Selatan berharap seluruh perangkat daerah dapat lebih siap mengimplementasikan SPBE serta berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem pemerintahan yang transparan, efektif, dan berbasis teknologi.(*/kmf)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close