Humaniora

Siswa SDN Karang Maritim & SMPN 41 Akan Dipindah Sementara

Sekolah Akan Dibangun Pemerintah Kota

SMARTNEWS.ID — Ratusan walimurid/ orangtua siswa SD Karang Maritim Panjang dan SMPN 41 Kota Bandar Lampung, berkumpul di halaman sekolah setempat, Rabu (11/3/2020).

Berkumpulnya walimurid, untuk dengarkan paparan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota, terkait rencana pemindahan sementara siswa ke sekolah terdekat.

Pemindahan sementara para siswa tersebut, karena SD dan SMP yang masih dalam satu lingkungan, itu akan direnovasi atau dibangun ulang oleh pemerintah kota.

Koordinator Wilayah II Evan Toera, S.P., M.Si, pada kesempatan itu mewakili Kepala Disdikbud Kota, meminta para walimurid memaklumi rencana pemindahan sementara siswa ke sekolah lain.

Rencana pemindahan siswa tersebut, merupakan solusi terbaik untuk siswa dan walimurid, karena SD dan SMP akan dibangun ulang Pemerintah Kota melalui Disdikbud setempat.

“Bapak dan Ibu semuanya, kami hadir di sini ingin menyampaikan bahwa SD dan SMP ini akan dibangun ulang oleh pemerintah. Untuk itu para siswa dipindah ke sekolah terdekat,” ujar dia.

Menurut dia, rencananya para siswa akan dipindah ke dua sekolah. Meliputi, siswa SD kelas 1, 2, dan 3 dipindah sementara ke SDN 4 Way Laga, sedangkan kelas 4, 5, dan 6 ke SMPN 39.

“Yang akan pindah sementara ke SMPN 39, juga termasuk seluruh siswa SMPN 41. Ini rencana yang akan kita musyawarahkan bersama,” ujar dia dihadapan walimurid itu.

Menurut dia, pembangunan ke dua sekolah tersebut dilakukan pascaseluruh siswa pindah sekolah. “Sekolah akan dibangun, bilamana seluruh siswa telah pindah,” katanya.

Pembangunan dua sekolah tersebut, menurut dia masih di lahan yang sama. Sedangkan bentuk bangunan, terang dia, SD akan berdiri tegak tiga lantai, dan SMP berdiri empat lantai.

Insya Allah, pascadibangun sekolah ini akan terlihat megah dan dilengkapi fasilitas memadai. Ini adalah perhatian dari Wali Kota Bapak Herman HN, untuk masyarakat Panjang,” ujarnya.

Dia mengatakan, masa pembangunan ke dua sekolah tersebut diperkirakan memakan waktu satu tahun. Sehingga, siswa yang dipindahkan pun selama pembangunan berlangsung.

“Pembangunan sekolah kemungkinan akan selesai diakhir 2020. Insya Allah, anak didik kita akan menempati gedung baru pada awal 2021 atau sementer genap tahun ajaran depan,” katanya.

Untuk menentukan waktu pemindahan sementara siswa, ia meminta wali murid dan pengurus komite sekolah bermusyarah. “Silahkan kita bermusyawarah,” ujar dia.

Pantauan smartnews.id, musyawarah pengurus komite SD dan SMP dipimpin oleh masing-masing ketuanya. Peserta musyawarah adalah walimurid perwakilan kelas sekolah.

Saat musyawarah, sejumlah walimurid menginginkan siswa dipindah seperti ke sekolah YPPL Panjang. Pertimbangannya, sekolah tersebut lebih dekat dengan sekolah lama.

Namun, keputusan terkait hal tersebut belum diputuskan, karena masih mendengarkan masukan dari walimurid. Hingga berita ini dibuat musyawarah masih berlangsung.

Sementara Kepala SD Karang Maritim Riyanto, S.Pd mengatakan, siswa yang akan dipindah sementara sebanyak 26 rombongan belajar. Para siswa tersebut adalah siswa kelas 1 – 6.

Menurut dia, pemindahan tersebut merupakan jalan keluar terbaik, agar siswa tetap mengikuti proses belajar mengajar. “Kami yakin walimurid siswa memahaminya,” ujar dia.

Di tempat yang sama, Kepala SMPN 41 Maya Trisia Wardani, S.Si., M.M mengaku bahwa siswa yang akan dipindah berjumlah 6 rombongan belajar.

Pemindahan tersebut, menurutnya bersifat sementara. “Pindah hanya sementara saja. Bangunan selesai, siswa akan dipindahkan kembali ke tempat semula,” kata dia. (YUS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close