Benteng Jepang yang berada di Kelurahan Muara Nibung, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, diharapkan menjadi salah satu objek wisata cagar budaya yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Senin (03/07/2023). FHOTO : SMARTNEWS.ID/MA
SMARTNEWS.ID — Benteng Jepang salah satu peninggalan bersejarah yang berada di Kelurahan Muara Nibung, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, merupakan salah satu tempat yang harus dilestarikan dan mendapat perhatian dari pemerintah dan lapisan masyarakat. Sehingga Benteng Jepang itu, bisa dijadikan sebagai salah satu objek wisata cagar budaya yang bisa dikunjungi oleh masyarakat daerah maupun luar daerah.
Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan Sibolga-Tapteng (PC GEMP2 SIGATA) Muhammad Adzan Alkhairi Chaniago, benteng yang diduga peninggalan zaman penjajahan Jepang merupakan salah satu tempat bersejarah bagi masyarakat Tapanuli Tengah.
Dimana, jika dilihat dari letak dan posisi bangunannya, benteng tersebut dipergunakan sebagai salah satu tempat pertahanan dan tempat penyimpanan senjata.
“kami bersama tim meninjau langsung lokasi bersejarah ini. Tapanuli Tengah, salah satu daerah yang banyak sekali peninggalan bersejarah zaman penjajahan. Namun sayangnya, benteng Jepang yang kami kunjungi sepertinya kurang terawat dan banyak sampah plastik serta pecahan kaca,”katanya Senin (03/07/2023)
Ditambahkan dia, dirinya sangat berharap kepada pemerintah setempat dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga peninggalan bersejarah tersebut. Jika dilihat, dari ketetapan pemerintah melalui UU Nomor 11 tahun 2010 terkait Kriteria Cagar Budaya, maka Benteng Jepang yang berada di Muara Nibung sesuai dengan kriteria yang ada.
“kami melihat, Benteng Jepang ini bisa di jadikan sebagai Cagar Budaya dan bisa menjadi objek wisata bagi masyarakat, pelajar baik dari daerah kita maupun dari luar daerah. Kami juga meminta, agar pemerintah terkait bisa memperhatikan dan memberikan perawatan terhadap Benteng Jepang ini,”katanya (MA)
